Penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dan program vaksinasi tidak harusnya direspons masyarakat dengan melonggarkan protokol kesehatan. Pasalnya ancaman infeksi virus ini masih nyata.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tiga mutasi corona yang lebih menular dari Inggris, Afrika Selatan, dan India telah dikonfirmasi masuk ke Indonesia. Hal ini pun sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sudah ada mutasi baru yang masuk. Yaitu, mutasi India, ada dua insiden dan dua-duanya di Jakarta dan mutasi dari Afrika Selatan, satu insiden di Bali. Selain itu ada mutasi dari Inggris, sudah ada 13 insiden,” ujarnya usai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, seperti dikutip Selasa (4/5/2021).

Budi Gunadi Sadikin mengatakan ketiga varian Covid-19 ini masuk kategori variant of concern atau mutasi yang sangat diperhatikan World Health Organization (WHO) karena penularannya lebih tinggi dari varian sebelumnya.

“Mumpung masih sedikit karena mereka pasti akan menyebar sebab penularannya lebih tinggi dari yang lain, adalah tugas kita bersama melakukan isolasi yang terkena dan disiplin melakukan testing & tracing kontak erat dari daerah-daerah sekitar,” terangnya.

“Bagi teman-teman, Saya ingatkan untuk memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Apapun virusnya jika kita disiplin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak maka InsyaAllah penularan tidak terjadi.”

Informasi saja, mutasi corona Inggris disebut sebagai B.1.17. Pakar Inggris memprediksi varian ini 40% hingga 70% lebih menular dari varian aslinya.

Mutasi corona Afrika Selatan disebut sebagai B.1.351. Varian ini disebut-sebut lebih menular dari varian sebelumnya dan mampu mengelabui vaksin Covid-19.

Mutasi corona India disebut B.1.617. Varian ini dideskripsikan sebagai mutasi ganda yang lebih menular. Namun belum diketahui apakah mutasi ini kebal terhadap vaksin.

Editor : Aron
Sumber : cnbcindonesia