Hari awal-awal puasa kerap jadi tantangan buat sebagian orang. Jam makan sahur jauh berbeda dengan jam sarapan seperti biasa sehingga tidak jarang ada yang bangun kesiangan dan melewatkan makan sahur. Padahal, makan sahur penting untuk kelancaran ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Dalam tradisi Islam, sahur dianggap dapat membawa berkah dan manfaat, termasuk memberikan kekuatan bagi orang yang berpuasa agar bisa menyelesaikan puasanya hingga matahari terbenam.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan meski Anda terlambat bangun sahur agar puasa tetap lancar.

1. Tetap tenang

Bisa dipastikan Anda panik saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 4.30. Sahur terlewat dan puasa seharian harus dilalui tanpa asupan apa pun. Tak jarang timbul pikiran negatif dan penyesalan.

Anda boleh saja panik, tetapi jangan terlalu lama larut dalam situasi sebab energi bisa habis sia-sia. Mood seharian bisa rusak dan mengganggu produktivitas. Coba untuk tarik napas mendalam dan embuskan perlahan untuk menenangkan pikiran.

2. Aktivitas terencana

Sebaiknya buat rencana aktivitas harian. Mengutip dari Metro UK, hal ini akan membantu Anda menghemat waktu dan tenaga serta tidak mengerjakan hal-hal yang bukan jadi prioritas. Saat berpuasa, menyelesaikan banyak hal dan berat sekaligus bakal terasa lebih berat.

An Indonesian woman prepares meals for Muslims breaking their fast during the holy month of Ramadan at Jogokariyan Mosque in Yogyakarta on May 11, 2019. (Photo by OKA HAMIED / AFP)Ilustrasi puasa. (OKA HAMIED / AFP)

3. Perbanyak berdoa dan beribadah

Bulan suci Ramadan mengajak umat Islam untuk memperbanyak doa dan ibadah. Saat memiliki waktu luang, isi dengan ibadah. Jam istirahat makan siang diisi dengan membaca Alquran, zikir, dan doa selepas salat. Ibadah pun bisa berwujud sedekah, itikaf di masjid dengan protokol kesehatan ketat, maupun menunaikan ibadah salat sunah.

Lupa sahur pun bakal teralihkan dengan fokus ibadah.

4. Luangkan waktu untuk istirahat

Saat tengah hari, kadang pikiran kembali tidak tenang. Anda pun berusaha mengalihkannya dengan melakukan aktivitas lain dan berusaha menyelesaikan semua hal sekaligus.

Padahal, jika dipaksakan, tubuh makin lelah padahal jam berbuka masih cukup jauh. Tak ada salahnya meluangkan waktu untuk istirahat.

Normal merasakan lapar, haus, dan lemas karena puasa tanpa sahur. Berikan diri kesempatan untuk istirahat meski ada beberapa pekerjaan yang belum sempat tersentuh.

5. Tidur siang

Kapan waktu terberat saat berpuasa? Sebagian besar dipastikan menjawab siang menjelang sore. Di momen ini, coba untuk tidur siang sejenak.

Selama 15-20 menit tidur siang akan cukup mengisi ulang energi, menenangkan saraf, meningkatkan semangat dan konsentrasi, juga mengurangi risiko serangan jantung.

Pasang alarm agar tidur siang tidak bablas atau terlalu lama. Tidur siang melebihi waktu yang disarankan bakal membuat Anda mengalami sleep inertia atau perasaan disorientasi dan tidak nyaman sesaat setelah bangun.

6. Meditasi

Kalau sulit tidur siang, alternatif kegiatan lain adalah meditasi. Meditasi akan membuat tubuh dan pikiran lebih tenang.

Meditasi tidak selalu dengan duduk tenang dan suasana sepi. Meditasi paling mudah dengan latihan pernapasan misal menarik napas selama tiga hitungan lalu diembuskan dalam enam hitungan dan dilakukan secara berulang.

7. Mengurangi aktivitas berat

Kurangi aktivitas yang terlalu menguras tenaga saat berpuasa. Sebaiknya tunda hingga saat berbuka. Memaksakan diri melakukan aktivitas berat bakal cukup menguras energi dan membuat Anda mengalami dehidrasi. Puasa pun bisa terganggu.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia