Sempena hari Bakti Pemasyarakatan ke 57 disemarakkan dengan kegiatan One Day One Prison’s Product beberapa hasil karya dan kegiatan dari warga binaan pemasyarakatan se Kepri yang diselenggarakan dihalaman Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang, Senin (26/4/2021).

Hasil Kerajinan warga binaan pemasyarakatan baik dari barang bekas maupun hasil bercocok tanam seperti kacang panjang, cabe merah, semangka, makanan kue, sayur hidroponik, kerajinan tanjak, replika berbagai kapal, icon daerah, ukiran kayu dan masih banyak lagi.

Hasil karya binaan Lapas Tanjung Pinang. F.dwik

Hal ini disampaikan oleh Rahmatullah Restuhandi dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas IIA Batam yang turut serta dalam menampilkan produk dari Batam mengatakan, ini merupakan wadah bagi warga binaan dalam mempromosikan hasil karyanya masing-masing.

“Jadi kegiatan didalam itu tidak hanya berdiam diri menghabiskan masa tahanan, tetapi dalam itu juga di berikan bekal pada saat bebas nanti ada kreativitas yang dimiliki sama halnya anak anak bisa membuat ketrampilan sedangkan perempuan bisa membuat tanjak, menjahit dan lain sebagainya,” ujarnya.

Rahmatullah menambahkan, selain di pamerkan pada kegiatan ini kami sudah ada akun marketing secara online agar masyarakat luas bisa memesan karya warga binaan ini.

“Yang saya tahu dari Lapas Perempuan sendiri memiliki akun penjualan marketingnya yakni untuk akun Instagram lapertam, shopee giatjalapertam di dalam itu ada produknya masing masing selain itu bisa juga pesan katering, intinya saat ini hasil dari warga binaan sudah di bisa melalui online untuk pemesannya,” lanjut Rahmatullah.

Dirinya berharap agar pemasyarakatan semakin maju untuk mitranya yang selalu memberikan pelatihan bagi warga binaan ini

“Saya harap pemasyarakatan semakin maju bagi mitra – mitra nya seperti takjil ini ada mitra dari luar yang memberikan pelatihan sehingga warga binaan tinggal meneruskan saja,” pungkasnya.

Hasil karya warga binaan itu di pamerkan dan dijual belikan seluruh karyawan Lapas disarankan untuk membeli tidak menutup pembeli bagi warga sekitarnya.

 

Editor : Dwik