Dua pilihan transmisi mobil, manual dan otomatis, dapat dipilih menyesuaikan kebutuhan dan preferensi pemilik mobil. Namun, tak jarang varian transmisi ini menimbulkan kegalauan saat hendak meminang mobil baru.

Baik transmisi manual dan otomatis punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Transmisi manual dapat dipilih oleh pengguna yang suka dengan akselerasi responsif, sedangkan transmisi otomatis membuat pengendara lebih santai.

Selain dua diferensiasi tersebut, masih ada sederet keunggulan dan kekurangan dari dua pilihan transmisi. Perhatikan ulasan berikut ini agar kamu bisa lebih yakin untuk memilih salah satu dari varian transmisi mobil yang akan dibeli.

1. Performa vs Kenyamanan

Jika ingin performa yang lebih responsif, mobil manual relatif lebih unggul. Karena percepatan diatur sendiri oleh pengendara, maka lebih mudah untuk mendapatkan tenaga dan torsi mesin yang maksimal. Proses perpindahan gir bisa dilakukan lebih cepat dan presisi untuk mengail torsi dan tenaga saat berakselerasi. Sebab kendali percepatan berada di tangan pengemudi, transmisi manual relatif minim lag.

Sementara itu, posisi gir mobil otomatis diatur oleh mekanisme transmisi otomatisnya, baik itu torque converter atau CVT. Pada mobil otomatis sejatinya pengendara bisa mengganti transmisi untuk beralih ke gir rendah, namun rasanya cenderung tidak seresponsif mobil manual.

Dalam hal kenyamanan, mobil otomatis lebih mudah dan tidak melelahkan untuk dikendarai. Pengendara tak perlu menginjak pedal kopling dan memindahkan tuas perseneling secara berkelanjutan. Singkatnya, mobil transmisi otomatis bisa berjalan cukup dengan menginjak pedal gas.

Di lain sisi, mobil manual membutuhkan tenaga ekstra untuk memindahkan perseneling. Tapi, hal ini bukanlah masalah bagi pengendara yang sudah terbiasa, terlebih para enthusiast yang memang gemar mobil ‘tiga pedal’.

2. Sensasi Berkendara

Feeling mengendarai mobil manual dan matic sudah tentu berbeda signifikan. Pada mobil matic, pengendara tinggal memasukkan perseneling ke posisi ‘D’ (Drive) lalu menginjak pedal gas. Sedangkan di mobil manual, pengendara harus cermat dan tepat dalam melepas kopling dan menginjak gas untuk melajukan mobil.

Pada mobil manual, pengendara bisa menggunakan engine brake yang lebih mencengkram. Ketika butuh pengereman keras, pengemudi mobil manual dapat menurunkan gear transmisi ke posisi lebih rendah, sehingga putaran mesin melambat dan menahan laju mobil. Engine brake membantu perlambatan mobil di turunan curam atau saat rem mendadak.

Engine brake pada mobil otomatis tetap bisa diraih dengan memilih gir perseneling lebih rendah. Mengenai efektivitasnya, pengendara sendiri yang bisa menilai.

3. Segmen Pasar

Mobil manual dan matic memiliki segmen pasar yang berbeda. Mobil matic cenderung lebih cocok digunakan di daerah perkotaan yang kondisi lalu lintasnya padat.

Di sisi lain, mobil manual biasanya banyak dimanfaatkan untuk kegiatan usaha, karena secara biaya, baik perawatan dan operasional, cenderung lebih murah dibandingkan mobil matic.

4. Biaya Perawatan

Seperti sudah disebutkan diatas, biaya perawatan mobil manual cenderung lebih murah ketimbang matic. Harga oli transmisi manual lebih murah dan kapasitasnya lebih sedikit ketimbang transmisi otomatis. Waktu penggantian oli transmisi matic juga lebih cepat karena intensitas perputaran transmisi otomatis lebih tinggi ketimbang pada transmisi manual.

Di samping itu, komponen mobil matic lebih kompleks ketimbang manual. Hal itu membuat biaya perawatan dan sparepart mobil matic cenderung lebih mahal dibandingkan mobil manual.

5. Selisih Harga

Mobil manual dan otomatis juga berbeda secara harga jual. Pada jenis mobil yang sama dengan dua versi transmisi, manual dan otomatis, varian otomatis sudah tentu lebih mahal.

Perbedaan harga pada mobil manual dan matic dikarenakan mekanisme dan teknologi transmisi otomatis yang lebih kompleks sehingga harga produksinya lebih mahal. Transmisi otomatis membuat mobil lebih nyaman dan mudah dikendarai, sehingga akan ada biaya lebih yang harus dibayar untuk menikmati kenyamanan dan kemudahan ini.

Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, mobil baru bertransmisi manual maupun otomatis sama-sama mampu menghadirkan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpangnya. Kamu tinggal menentukan, transmisi mana yang lebih cocok dengan medan yang dilalui dan selera berkendara.

Baik kamu yang ingin mobil baru tipe transmisi manual atau otomatis, sekarang waktu yang tepat untuk membelinya. Sedang ada banyak promo yang semakin memberikan kemudahan dan juga keuntungan dalam bertransaksi, seperti promo ‘Mini 4 Max’ dari BCA Finance.

Mini for Max merupakan jenis produk pembiayaan dengan kelebihan DP rendah dan cicilan ringan. Konsumen hanya perlu membayar DP sebesar 20% dan mengangsur 30% dari harga kendaraan selama 4 tahun. Lalu sisa nya sebesar 50% dapat dilunasi atau langsung dicicil kembali selama 4 tahun berikutnya.

Dengan DP rendah dan cicilan ringan, Mini 4 Max membantu Anda untuk mendapatkan satu unit mobil impian. Untuk mendapatkan program Mini for Max dari BCA Finance, segera kunjungi atau hubungi dealer terdekat!

Editor : Aron
Sumber : detiknews