Aktivitas transaksi digital di tengah masyarakat Kepri terus meningkat selama pandemi Covid-19 berlangsung. Data dari Bank Indonesia Perwakilan Kepri mencatat bahwa jumlah transaksi elektronik telah mencapai 1,8 juta kali, di akhir Januari 2021 lalu.

“Lebih tepatnya mencapai 1.790.436 kali transaksi dengan nilai transaksi capai Rp 166.805 juta. Aktivitas digital memang tengah menguat di tengah masyarakat saat pandemi ini,” kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kepri, Musni Hardi, Rabu baru-baru ini.

Peningkatan tersebut disumbangkan oleh bertambahnya jumlah merchant yang menggunakan QRIS di Kepri. Hingga awal Maret 2021, jumlah merchant QRIS sudah mencapai 57.132.

“Jumlahnya meningkat hampir tiga kali lipat dibanding awal 2020 lalu. Saat ini, memang terjadi pergeseran ke arah transaksi digital. Kami harapkan semakin ke depan akan semakin mengalami peningkatan,” tuturnya.

Selama pandemi ini, sambungnya, BI Kepri juga melakukan pengelolaan keuangan yang higienis. Uang yang masuk ke BI akan didisinfektan dan dikarantina terlebih dahulu sebelum diedarkan kembali ke masyarakat. Apalagi mengingat kebutuhan uang saat lebaran diperkirakan akan meningkat.

 

Editor : Aron