Kota Tanjungpinang tidak lama lagi akan memberlakukan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Namun sejauh ini masih terkendala karena belum memiliki sarana dan prasarananya.

“Sementara ini belum, karena itu didukung oleh sarana yang memadai seperti CCTV di jala-jalan. Nah, kita sendiri kan belum ada,” kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, Kamis (25/3/2021).

Fernando mengatakan bahwa nantinya jika sarana dan prasarana seperti CCTV memadai maka akan disambungkan ke Command Center Polres Tanjungpinang.

“Tapi Command Center perlu alat pendukung juga CCTV untuk diletakkan di lokasi strategis kegiatan masyarakat kalau CCTV belum ada kan otomatis kita tak stand by itu siapkan untuk penambahan,” tambahnya.

Menurutnya, pemberlakukaan ETLE tersebut sama seperti tilang pada umumnya, namun bedanya dengan adanya ETLE dapat menghindari transaksi antara kepolisian dan pelanggar lalu lintas.

“Sama seperti tilang umumnya karena itu menghindari bertemunya pelanggar dengan pihak kepolisian sehingga tidak ada transaksional,” jelasnya.

Fernando sangat mendukung kebijakan Polda Provinsi Kepri dalam hal ETLE tersebut yang rencananya akan dilakukan pada tahap kedua.

“Kami mendukung kebijakan Kapolda kalo sampai saat ini yang baru dicanangkan rencananya untuk tahap dua, itu Polda kepri katanya informasi tahap dua tapi itupun harus di wilayah daerah,” pungkas Fernando.

 

Editor : Dwik