Menindaklanjuti kegiatan CVC (Customs Visit Customer) Bea Cukai (BC) Batam ke para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), BC Batam mengadakan diskusi dengan para pelaku UMKM pada Selasa (16/3) di Ruang Rempang Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam.
Dalam diskusi tersebut, Bea Cukai Batam berkomitmen untuk berperan aktif menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui UMKM. Hal ini dilakukan Bea Cukai Batam dengan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka di Koperasi Bina Cipta Bea Cukai Batam.
“Kiranya Bea Cukai dapat memberikan kontribusi. Sebelumnya peserta merupakan UMKM produksi makanan ringan, yang berada di bawah binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan, Zulfikar Islami.
Diskusi tersebut dihadiri oleh tiga perwakilan pelaku UMKM produksi makanan ringan yaitu PT Tujuh Jaya Metro, CV Narata Wira Utama, dan Zura Snack yang dijadikan sebagai UMKM percontohan.
“Bea Cukai tujuannya tidak hanya memungut pajak, tapi ada tugasnya untuk memberikan fasilitas guna mendukung perekonomian, termasuk yang disoroti adalah UMKM. Karena semestinya UMKM dapat menopang pemulihan ekonomi Nasional,” tambah Kepala Seksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Administrasi, Asep Rully.
Dalam kerja sama tersebut, pelaku UMKM diberi fasilitas berupa kesempatan memasarkan produk dengan pangsa pasar pegawai dan pengguna jasa dengan tidak dikenai pemotongan nilai jual. Selain itu, BC Batam juga berkomitmen untuk tidak mengambil keuntungan dalam kerja sama tersebut.
“Kami tetap berusaha agar barang yang dijual tidak terlalu mahal, karena koperasi tetap untuk kesejahteraan pegawai,” ujar Kepala Subbagian SDM, Omben Subarlih.
Guna merealisasikan program tersebut dan tercipta iklim usaha yang transparan, Koperasi Bina Cipta Bea Cukai Batam berkomitmen untuk mengembangkan aplikasi penjualan yang tersistem, sehingga memungkinkan dilakukannya transaksi secara online.
Editor : Aron