#MediaLawanCovid19 kembali meluncurkan konten edukasi bersama bertajuk ‘Hati-hati Makan Bersama’ Senin (1/2) pagi.

Kampanye bersama ini dilakukan untuk meredam penyebaran virus Covid-19 di Indonesia yang telah menjangkiti lebih dari 1 juta orang, sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020.

Kampanye ‘Hati-hati Makan Bersama’ dipublikasikan secara serentak di berbagai platform media, baik di jaringan televisi, radio, majalah, koran, media siber, serta media sosial. Diperkirakan sekitar 100 media nasional dan lokal akan kembali berpartisipasi.

Kampanye ini merupakan kerja sama #MediaLawanCovid19 dengan Gerakan Pakai Masker (GPM), sebuah gerakan nirlaba yang diprakarsai para tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis senior, tokoh perempuan, dan para profesional untuk membantu saudara- saudara sebangsa yang terdampak krisis.

“Tema kampanye ‘Hati-hati Makan Bersama’ kali ini dipilih, karena dirasa sangat penting untuk segera disosialisasikan secara masif, mengingat terus menanjaknya angka kasus Covid-19 di berbagai daerah,” berdasarkan keterangan tertulis, Jakarta, Senin (1/2).

Kasus terpaparnya Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjadi alarm bagi publik untuk mewaspadai kegiatan makan bersama sebagai celah penularan.

Dalam siaran pers Satgas Penanganan Covid-19 pada 23 Januari lalu, Doni meyakini dirinya terpapar Covid-19 saat makan bersama, yang mengharuskannya melepas masker.

Peristiwa ini terjadi saat Doni selama sepekan memimpin langsung penanganan bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Padahal, selama 11 bulan sejak menangani pandemi Covid-19, ia selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Epidemolog Universitas Indonesia sekaligus Juru Bicara Nasional Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, telah ada juga penelitian yang menemukan indikasi bahwa penularan kepada sejumlah tenaga kesehatan terjadi saat mereka istirahat untuk makan dan terpaksa membuka masker.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, #MediaLawanCovid19 merasa perlu untuk mengampanyekan gerakan ‘Hati-hati saat Makan Bersama’ dengan harapan seluruh masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan.

Untuk itu, pastikan seluruh protokol kesehatan saat makan bersama dilakukan, yakni sedikit orang (seperempat kapasitas ruang makan), dilakukan di ruang terbuka (simulasi udara lancar), menjaga jarak (1,5 meter jika bersebelahan dan 2 meter jika berhadapan), jangan berbicara (kenakan masker saat bicara), serta batasi waktu makan (30 menit).

Sebagai informasi, #MediaLawanCovid19 adalah sebuah inisiatif bersama kalangan media untuk menyebarkan berbagai konten edukatif secara masif dalam upaya memerangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Inisiatif ini diikuti oleh lebih dari 50 media nasional dan daerah dari berbagai platform, yaitu televisi, radio, media cetak, media siber serta media sosial.

Melalui kerja berjaringan ini, diharapkan berbagai pesan penting dalam upaya memerangi penyebaran virus Covid-19 dapat tersebar luas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara cepat.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia