Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengubah jadwal pemberian insentif Kartu Prakerja. Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan tak ada penundaan pemberian insentif, namun ada perubahan jadwal.

Pertama, peserta yang telah terjadwal menerima insentif pada 15-31 Desember, akan dipercepat pembayarannya menjadi sebelum 15 Desember.
“Karena penutupan tahun anggaran 2020, penerima Kartu Prakerja yang sudah terjadwal untuk menerima insentif tanggal 15-31 Desember 2020 akan menerima insentif sebelum tanggal 15 Desember 2020,” ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/12).

Kendati demikian, jika peserta baru menyelesaikan pelatihan pada 13 Desember, maka insentifnya akan dibayarkan pada 5 Januari 2021 ke atas.

Kedua, bagi peserta Prakerja yang terjadwal mendapatkan insentif antara tanggal 1-5 Januari 2021, insentif akan dibayarkan pada 5 Januari 2021.

Untuk Penerima Kartu Prakerja yang baru saja menyelesaikan pelatihan pertama dan laporan mengenai sertifikat-ulasan-ratingnya telah diterima oleh Manajemen Pelaksana Prakerja tanggal 10-15 Desember 2020, tetap berhak mendapatkan insentif.

“Namun pembayaran insentif pertama akan dilakukan paling cepat mulai 5 Januari 2021,” tandasnya.

Sebelumnya beredar kabar pembayaran insentif Kartu Prakerja akan ditunda. Kabar tersebut ramai diperbincangkan usai satu anggota grup Ervina Denvin memposting tangkapan layar berisi Instastory dari akun Konsultan Prakerja.

Inti dari postingan tersebut adalah mempertanyakan informasi dari Konsultan Prakerja bahwa ‘insentif akan ditunda mulai 15 Desember hingga 5 Januari 2020…’

insentif kartu prakerjaKabar penundaan insentif prakerja. (Tangkapan Layar Instagram @@konsultankartuprakerja
Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia