Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun di kota Cebu, Filipina, dibuat terkejut dalam hidupnya. Bagaimana tidak, 42 driver ojek online (ojol) dari layanan aplikasi antar makanan FoodPanda ramai-ramai menghampiri rumahnya.
Anak itu pantas terkejut, karena ia hanya membuat satu pesanan, namun yang datang justru 42 mitra ojol yang mengantar pesanan secara bersamaan ke rumahnya di gang sempit, jalan Barangay Mobolo, Cebu. Situasi tersebut pun viral di media sosial.
AsiaOne melaporkan kejadian mengejutkan itu terjadi pada Rabu (25/11). Semua driver FoodPanda yang ikonik dengan jaket dan kotak makanannya berwarna pink memenuhi gang sempit. 42 driver itu membawa setidaknya dua kotak pesanan ayam goreng dengan kentang goreng.
Pengguna Facebook, Dann Kayne Suarez, merekam video situasi di rumah anak itu. Menurutnya, sang anak sedang berada di rumah bersama neneknya saat kejadian. Orang tuanya sedang bekerja dan mereka meninggalkan smartphone, sehingga dia dapat memesan makanan secara online untuk dirinya dan neneknya.

‼️UPDATE‼️ NANGAHALIN NA GUYS PERO ANG UBAN RIDER NANGLARGA NA BISAN WA SILA NAHALINI KY NAA PA SILAY MGA BOOKING. HINAUT GUYS E MONITOR NATO ANG ATONG MGA BATA KUN MO ORDER O MOGAMIT SA PHONE. Pero sa ani na case, ang internet nila naglag, so na multiple order. Una ni error ang order sa bata tungod sa connection, so ni order balik ang bata but ni error napud mao iyang gi padayun ang pag make og order nga sige og ka error. Nasayup ang bata og order, so everyone is helping jud, dghan nangabot foodpanda. Upat ra jud unta ako paliton but gipamalit lng nako ang nangabilin para mauli na sila. Kun kinsa mohelp pwede mo mo order nako, ilisi lng ko, chicken fillet with fries ni. Mga 42 daw ni kabuok sila mangabot ky 42 daw ka orders.. I wrote it in English so you guys can understand better: About 40 orders made by a child on an app of a food delivery service online. The child tried to order 2 boxes of chicken fillet with fries for her lunch with her grandma. The child is known to have made orders successfully and was trusted to do so anytime. However, due to slow internet connection, her order went error. Owing to that error, she continuously made an order as she wanted to successfully make one. Unfortunately and unknowingly, those errored orders went through, resulting to multiple drivers coming to their residence one by one,accumulating almost 30 riders. Some riders didn’t come as they would probably have canceled as they noticed this suspicious transaction. The child cried as she did not plan this to happen. All of us, neighbors of Our Lady Of Remedy, Mabolo, Cebu City, helped to solve this by buying those items. I even put it on live which helped me find more buyers. However, some riders were on a hurry for their next booking, leaving the place without being paid and bringing the unsold items.

Posted by Dann Kayne Suarez on Tuesday, November 24, 2020

Orang tuanya juga yang mengajarinya cara menggunakan aplikasi. Sayangnya, koneksi internet yang lambat dan aplikasi yang eror pada hari itu, membuatnya berulang kali menunjukkan bahwa pesanannya mengalami kesalahan.
Oleh karena itu, sang anak lebih dari 40 menekan pesenan di dalam aplikasi. Anak itu akhirnya dapat melakukan pemesanan dengan sukses, tanpa mengetahui kesalahan yang ia buat. Dan terkejut ketika 42 driver ojol membawa pesanannya.
“Anak itu menangis,” kata Suarez kepada media lokal SunStar. “Aku kasihan padanya karena dia tidak tahu apa yang terjadi.”
Heboh Bocah Didatangi 42 Driver Ojol Pengantar Makanan Akibat Aplikasi Eror (1)
Pesanan ayam goreng yang harus dibayar karena kesalahan aplikasi eror dan internet lemot. Foto: Facebook/Dann Kayne Suarez
Sebagai informasi pesanan ayam gorengnya berharga 189 peso Filipina atau sekitar Rp 55 ribu. Dia harus membayar 7.938 peso Filipina atau Rp 2,3 juta untuk jumlah yang dikirimkan. Bocah tersebut hanya punya cukup uang untuk membayar satu pesanan.
Begitu kabar itu beredar, tetangga sang anak, termasuk Suarez, langsung bergegas membantunya dengan membeli pesanan ayam goreng dari para driver. Mereka mencoba membantu membeli semua ayam, beberapa driver telah pergi tanpa menerima bayar untuk mengirimkan pesanan berikutnya.
Editor : Aron
Sumber : kumparan