Serangan asam urat bisa dicegah dengan menghindari makanan-makanan yang mengandung purin dalam jumlah tinggi. Berikut jenis makanan tinggi purin yang perlu Anda ketahui.

Orang dengan asam urat umumnya mengalami serangan nyeri yang tiba-tiba, pembengkakan, dan peradangan pada sendiri. Tak cuma dengan obat-obatan, asam urat juga bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup dan pola makan yang tepat.

Makanan tertentu diketahui dapat memicu serangan dengan meningkatkan kadar asam urat. Makanan-makanan ini umumnya memiliki kandungan purin yang tinggi.

Purin sendiri merupakan zat yang ditemukan secara alami dalam makanan. Saat purin dicerna, tubuh menghasilkan asam urat sebagai produk limbah.

Penelitian menunjukkan, membatasi asupan makanan tinggi purin dan mengonsumsi obat secara teratur dapat membantu mencegah serangan asam urat.

Makanan tinggi purin sendiri didefinisikan sebagai makanan yang mengandung lebih dari 200 miligram purin per 100 gram. Melansir Healthline, berikut beberapa jenis makanan tinggi purin.

– Daging organ atau jeroan seperti hati dan otak

– Daging hewan buruan seperti daging sapi muda dan daging rusa

– Beberapa jenis ikan seperti ikan haring, makarel, tuna, sarden, teri, dan banyak lagi

– Makanan laut seerti kerang, kepiting, dan udang

Beberapa sayuran, seperti bayam, juga diketahui mengandung purin. Namun, kandungan purin dalam sayuran tak memicu serangan asam urat.

Selain makanan tinggi purin, penderita asam urat juga perlu menghindari makanan yang tinggi kandungan fruktosa. Fruktosa meningkatkan kadar asam urat dengan mempercepat beberapa proses seluler.

Berikut makanan dan minuman tinggi fruktosa yang harus dihindari.

– Minuman berpemanis, terutama jus dan minuman bersoda

– Gula tambahan seperti madu, nektar agave, dan sirup jagung fruktosa tinggi

– Ragi seperti pada bir

Selain itu, penderita asam urat juga perlu menghindari karbohidrat olahan seperti roti putih, kue, dan biskuit. Meski tak tinggi purin atau fruktosa, tapi kesemua makanan itu rendah nutrisi dan dapat meningkatkan kadar asam urat.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia