Kasus positif virus corona di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Bahkan, pada Jumat (13/11) kemarin, penambahan harian mencapai rekor tertingginya selama 8 bulan pandemi, yakni dengan 5.444 kasus.
Per Minggu (15/11), Kemenkes melaporkan tambahan 4.106 kasus corona baru di Indonesia. Dengan penambahan ini, maka kini total kasus positif COVID-19 sebanyak 467.113.
Sementara pasien positif virus corona yang meninggal hari ini bertambah sebanyak 63 jiwa, sehingga kini totalnya mencapai 15.211 orang.
Kabar baiknya, jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh juga kian bertambah. Per hari ini, dilaporkan 3.897 pasien sembuh dari corona, sehingga totalnya jadi 391.991 orang.
Sementara jumlah kasus suspek hingga hari ini berjumlah 63.380 orang. Lalu, jumlah spesimen yang dites hari ini adalah 32.861 sampel dalam 24 jam terakhir.
Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, sebelumnya menjelaskan penambahan kasus belakangan ini yang melonjak disebabkan oleh berbagai macam faktor. Mulai dari pemda yang meningkatkan testing hingga mulai munculnya laju infeksi pascalibur panjang akhir Oktober lalu.
“Jika memang angka ini disebabkan oleh laju infeksi baik karena beberapa momentum seperti terjadinya demonstrasi maupun libur panjang, maka hal ini perlu dijadikan bahan evaluasi bagi pemerintah untuk meningkatkan upaya antisipasi kenaikan kasus ke depannya,” tutur Wiku.
Sementara di Batam, temuan siginifikan kasus positif Covid19 kembali terjadi. Tim Gugus Tugas Covid Kota Batam merilis 88 kasus baru terkonfirmasi pada Minggu (15/11). Terdiri dari 56 laki-laki dan 32 perempuan.

Data terbaru ini merupakan hasil pemeriksaan BTKLPP Batam yang dikeluarkan per 13 November pukul 19.00 WIB.

Mayoritas kasus baru didominasi karyawan swasta, kemudian diantaranya ibu rumah tangga, tenaga kesehatan, hingga mahasiswa dan pelajar. Sementara jumlah kasus sembuh yang dirilis hanya sejumlah 20 orang.

Dari grafik kasus Covid di Batam, total kumulasi kasus tercatat 3.431 kasus. Dari jumlah itu,  sembuh sebanyak 2.691 kasus dan meninggal 88 kasus.

Tim mencatat saat ini yang dalam perawatan berjumlah 652 orang.

Editor : Parna
Sumber : kumparan