Pupuk menjadi salah satu komponen penting dalam merawat tanaman agar tumbuh subur dan sehat. Selama ini sebagian dari kamu mungkin hanya membeli pupuk kompos atau pupuk jadi yang sudah dijual di pasaran.
Namun ternyata selain itu, ada jenis-jenis pupuk organik yang bisa kamu buat sendiri dari sampah dapur. Sisa bahan dapur seperti kulit pisang, air cucian beras, ampas kopi dan teh hingga cangkang telur ternyata bisa bermanfaat untuk tanaman kamu Ladies.
Agar tidak penasaran bagaimana cara mendapatkan manfaat dari sampah dapur di rumah, kumparanWOMAN telah merangkum sampah dapur yang bisa dijadikan pupuk tanaman. Simak selengkapnya berikut ini
1. Kulit pisang
Kulit pisang mungkin terdengar seperti sampah yang tidak berguna. Namun ternyata sampah dapur yang satu ini bisa menjadi pupuk kalium yang baik untuk tanaman bunga, buah, atau sayuran seperti bayam dan selada.
Cara membuat pupuk organik cair dari kulit pisang cukup mudah. Pertama siapkan 10-15 kulit pisang. Lalu potong-potong kecil supaya muat dimasukkan ke dalam botol. Setelah itu, tuangkan air hingga penuh ke dalam botol berisi kulit pisang. Kemudian tutup ujung botolnya dengan gabus untuk menghalangi udara masuk, baru tutup rapat dengan tutup botolnya. Diamkan pupuk cair dari kulit pisang ini selama tiga hari agar pupuk siap digunakan.
2. Air beras
Ladies, sebelum memasak beras menjadi nasi, tentu kamu harus mencucinya dulu dengan air agar beras bersih dari kotoran. Nah, air sisa cucian beras ini ternyata mengandung nitrogen, potasium, dan phosphorus yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, saat kamu mencuci beras, kumpulkan airnya. Masukkan ke dalam botol, lalu diamkan selama 3-7 hari agar air beras melalui proses fermentasi. Setelah itu, campur fermentasi air beras dengan air sebelum disiram ke tanaman.
Selain membantu pertumbuhan, air beras juga bisa membantu mengusir hama seperti ulat dan hewan lain yang menganggu tanaman.
3. Cangkang telur
Sebagian dari kamu mungkin sudah mengetahui bahwa cangkang telur memiliki kegunaan yang baik bagi tanaman. Bahkan cangkang telur bisa menyuburkan tanaman layaknya pupuk. Lalu bagaimana cara membuatnya?
Caranya cukup mudah. Setelah memakai telur, kumpulkan dan cuci bersih dan keringkan cangkang-cangkang telur. Setelah itu, hancurkan cangkang telur tersebut hingga berbentuk pecahan-pecahan kecil. Kemudian masukkan ‘pupuk’ cangkang telur ini ke dalam tanah di sekitar tanaman-tanaman kamu. Selain dimasukkan ke dalam, kamu juga bisa menyebarkan langsung di atas permukaan tanah. Lalu siram dengan air secara merata.
4. Air rebusan sayur
Bagi kamu yang setiap hari suka mengkonsumsi rebusan sayur, tentu biasanya kamu akan membuang air rebusannya tanpa tahu kalau ternyata air sisa tersebut punya manfaat baik untuk tanaman.
Ya, air hasil rebusan ini mengandung vitamin dari sayuran yang kehilangan sebagian nutrisinya saat dimasak. Oleh karena itu, manfaatkan air sisa rebusan sayur untuk menyiram tanaman. Cara melakukannya gampang sekali. Diamkan air bekas rebusan sayur sampai dingin hingga sedikit mengental. Setelah itu campur dengan air bersih satu gelas, kemudian siramkan pada tanaman.
5. Ampas kopi dan teh
Ampas kopi dan teh pasti banyak sekali ditemukan di setiap rumah. Jika kamu baru selesai membuat teh atau kopi, dua sampah dapur ini jangan langsung dibuang ya Ladies.
Karena ternyata kandungan nutrisi yang ada pada kopi setara dengan pupuk tanaman. Jadi kamu bisa menggunakan ampas kopi sebagai pengganti pupuk. Tak hanya itu, bubuk teh juga ampuh untuk merangsang pertumbuhan tanaman, serta membuatnya semakin subur.
Cara mendapatkan manfaat kedua ampas kopi dan teh ini mudah sekali. Kamu hanya perlu menaburkan ampas keduanya pada permukaan tanah di sekitar tanaman. Setelah itu, aduk sedikit agar ampas kopi dan teh tercampur dengan tanah secara merata.
Editor : Parna
Sumber : kumparan
