Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tiga pertanda atau sentimen positif, yang membuatnya optimistis bahwa perekonomian Indonesia akan mulai pulih. Ketiga sentimen positif itu berasal dari internasional maupun dalam negeri.
Tiga pertanda baik yang dimaksud, pertama adalah pengembangan vaksin COVID-19 oleh Pfizer, yang terbukti lebih dari 90 persen efektif; Yang kedua adalah hasil Pemilu Presiden Amerika Serikat yang dimenangkan Joe Biden; Ketiga, tren membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kabar tentang vaksin Pfizer memberikan sentimen positif di seluruh dunia. Demikian juga kemenangan Joe Biden dari Partai Demokrat turut memberikan sentimen positif,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (10/11).
Kemudian, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menuturkan, di Indonesia sendiri sentimen positif telah terlihat dengan terjadinya pemulihan pada kuartal III meski masih dalam zona negatif. Yaitu pertumbuhan ekonomi dari minus 5,32 persen pada kuartal II menjadi minus 3,49 persen.
Sri Mulyani Ungkap 3 Pertanda Baik: Tahun Depan Ekonomi Mulai Pulih (1)
Ilustrasi pabrik sepeda motor yang berproduksi di masa pandemi. Foto: Istimewa
Ia menjelaskan pemulihan pada kuartal III terjadi mulai dari konsumsi, investasi, hingga ekspor dan hanya impor yang masih dalam situasi cukup tertekan.
Selain itu, mayoritas sektor produksi juga menunjukkan pemulihan yaitu 12 dari 17 sektor dan tiga sektor memiliki pertumbuhan positif seperti pertanian, informasi dan komunikasi, serta jasa keuangan. Sementara untuk sektor terdampak COVID-19 sudah mulai menunjukkan pemulihan meski masih di zona negatif seperti dari industri pengolahan, perdagangan, transportasi dan akomodasi.
“Kita berharap dengan pemulihan ekonomi global dan optimisme penemuan vaksin maka ayunan pembalikan arah ini akan semakin terakselerasi,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia optimis ekonomi Indonesia tahun ini akan tumbuh sesuai proyeksi yaitu antara minus 0,6 persen hingga minus 1,7 persen sedangkan tahun depan sebesar 5 persen.
“Tahun depan kita berharap pemulihan akan berjalan di kuartal II dan III dan akan menyumbang pertumbuhan ekonomi minimal 5 persen,” ujar Sri Mulyani.
Editor : Parna
Sumber : kumparan