Donald Trump mengumumkan kemenangannya di gedung Putih bersama dengan Ibu Negara Melania Trump serta Wapres AS Mike Pence dan istrinya Karen Pence. Tanpa menggunakan masker, Trump mengklaim kemenangannya dan mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya dan kepada rakyat Amerika Serikat.
“Terima kasih atas dukungan masyarakat Amerika dan ada beberapa sekelompok orang yang menyedihkan sedang mencoba untuk mencabut hak beberapa kelompok orang,” kata Trump dalam pidatonya di Gedung Putih, pada Rabu (4/11) waktu setempat.
“Kami siap untuk merayakan kemenangan besar. Kami memenangi segalanya dan tiba-tiba itu dibatalkan,” lanjut Trump.
Perhitungan Masih Berlangsung, Trump Klaim Menang Pemilu AS 2020 (1)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat. Foto: Carlos Barria/REUTERS
Mengutip CNN, ucapan Trump nampaknya dipenuhi dengan pernyataan yang menyesatkan dan berisi serangan kepada Partai Demokrat.
Dia bersikeras bahwa negara bagian di mana penghitungan suara saat ini menunjukkan dia memimpin harus dimenangkan, meskipun penghitungan suara masih berlangsung.
Dia mengatakan bahwa dia bersiap untuk mengumumkan kemenangan pada malam sebelumnya. Trump tanpa dasar mengklaim telah terjadi penipuan dalam hasil perhitungan suara.
“Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan negara kita,” klaim Trump.
“Terus terang kami memang memenangkan pemilu ini,” katanya, meski proses penghitungan masih berjalan.
Trump mengklaim bahwa dirinya menang di beberapa negara bagian seperti Ohio, North Carolina, Pennsylvania, Florida, Texas, dan Arizona.
Namun berdasarkan data Reuters, hingga kini wilayah Pennsylvania masih dalam proses penghitungan.
Data Reuters per 4 November pukul 14.00 WIB, Biden memimpin 220 suara elektoral sementara Trump 213 suara.
Trump unggul sementara di 23 negara bagian, juga menyapu bersih suara elektoral Texas (38), Florida (28), hingga Ohio (18). Tiga negara bagian ini menjadi deretan penentu kemenangan Pemilu AS.
Adapun Biden unggul di 19 negara bagian. Biden menyapu bersih suara elektoral di Washington, New York, hingga California.
Baik Trump atau Biden harus memperoleh 270 suara dari total 538 suara electors untuk menang dalam Pemilu AS.
Editor : Parna
Sumber : kumparan