Alibaba Group membeli saham perusahaan hypermarket dari keluarga miliarder Prancis, Mulliez, senilai USD 3,6 miliar atau setara Rp 52,9 triliun. Dengan transaksi itu Alibaba kini tak cuma merajai bisnis e-commerce, namun telah merambah ke ritel offline.
Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), kesepakatan transaksi antara Alibaba Group dengan Association Familiale Mulliez asal Prancis ini, telah membuat Alibaba Group menambah porsi saham di Sun Art Retailing jadi 72 persen. Perusahaan pengelola hypermarket itu memiliki 484 gerai yang tersebar di berbagai wilayah di China.
Sun Art Retailing merupakan emiten yang terdaftar di bursa Hong Kong, Hang Seng, dengan kapitalisasi pasar 75,65 miliar dolar Hong Kong. Menurut SCMP, Alibaba Group melakukan pembelian ini untuk menggabungkan bisnis online-nya dengan toko offline yang dikelola Sun Art Retailing.
Beli Hypermarket Prancis Rp 53 Triliun, Alibaba Kini Tak Cuma Rajai E-commerce (1)
Ilustrasi perdagangan di hypermarket. Foto: GIUSEPPE CACACE / AFP
Alibaba selama ini telah menjalankan Taobao, e-commerce terbesar di dunia. Kerja sama Alibaba dengan Association Familiale Mulliez sebenarnya telah terjalin sejak 2017, saat Sun Art Retailing mendigitalisasi tokonya. Dari kerja sama itu, Alibaba telah menguasai 36 persen saham.
“Karena pandemi COVID-19 mempercepat digitalisasi gaya hidup konsumen dan operasi perusahaan, komitmen terhadap Sun Art ini berfungsi untuk memperkuat visi ritel baru kami dan melayani lebih banyak konsumen dengan pengalaman terintegrasi sepenuhnya,” kata Chairman yang juga CEO Alibaba, Daniel Zhang, dalam pernyataannya.
Semua toko offline Sun Art telah diintegrasikan ke dalam platform Alibaba. Mereka menjanjikan pengiriman on-demand antara satu jam hingga setengah hari, melalui kolaborasi bisnis Alibaba lainnya. Seperti platform layanan pengiriman makanan online Ele.me dan Cainiao, anak perusahaan logistik Alibaba Group.
Editor : Aron
Sumber : kumparan