Kanker bisa menyerang siapa saja, dari anak-anak hingga dewasa, perempuan maupun laki-laki. Di Indonesia sendiri, kanker menjadi penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian tertinggi nomor tiga setelah serangan jantung dan stroke.
Kanker merupakan penyakit yang tidak boleh diremehkan. Selain ganas dan bisa mengganggu kerja organ vital lain, gejala awal kanker seringkali baru disadari setelah berada di stadium lanjut yang sudah sulit untuk disembuhkan.
1. Selalu terapkan pola hidup sehat
Cegah Kanker Sejak Awal, Apa Saja yang Harus Kita Lakukan? (1)
Terapkan pola hidup sehat dan makan makanan bergizi. Foto: Shutterstock
Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan tumbuhnya sel-sel abnormal secara tidak terkontrol lantas menghancurkan sel-sel normal di sekitarnya. Meski hingga kini faktor masih belum spesifik, dilansir Yayasan Kanker Indonesia, 30 persen dari kasus kematian akibat kanker disebabkan oleh kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, pola makan tidak sehat, dan obesitas.
Tak hanya makanan tinggi gula dan lemak, berdasarkan jurnal dari PubMed (2004), makanan yang diproses dalam suhu tinggi, digoreng, dan dipanggang terlalu lama akan menghasilkan senyawa berbahaya seperti heterosiklik amina (HA). Nah, penumpukan berlebih senyawa tersebut bisa meningkatkan inflamasi yang memicu perkembangan sel kanker.
Untuk itu, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang diproses terlalu lama secara berlebihan dan perbanyak asupan sayur dan buah yang tinggi serat. Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga demi berat badan stabil dan stamina yang tetap bugar.

2. Tes genetik

Cegah Kanker Sejak Awal, Apa Saja yang Harus Kita Lakukan? (2)
Kanker payudara. Foto: Shutterstock
Selain faktor gaya hidup, kanker merupakan salah satu penyakit yang bisa diturunkan secara genetik. Bahkan menurut The National Cancer Institute, 5-10 persen kanker disebabkan oleh mutasi sel yang diwariskan dari anggota keluarga. Kankerpayudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diakibatkan oleh keturunan.
Jadi, tidak ada salahnya untuk menelusuri siapa saja anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker. Bila perlu, kamu bisa berkonsultasi untuk melakukan tes genetik. Tes ini tidak cuma dapat menelusuri garis keturunan seseorang, namun dapat meminimalisir risiko kanker sedini mungkin. Melalui tes laboratorium ini, DNA akan ‘dibaca’ dan ditelusuri perubahannya yang berpotensi mendorong pertumbuhan sel kanker.

3. Vaksin kanker

Cegah Kanker Sejak Awal, Apa Saja yang Harus Kita Lakukan? (3)
Ilustrasi vaksin kanker. Foto: Shutterstock
Beberapa jenis kanker bisa disebabkan oleh virus, dan sejauh ini ada dua jenis vaksin untuk mencegah berkembangnya kanker yang sudah disetujui oleh badan internasional, yaitu vaksin human papillomavirus (HPV) dan vaksin hepatitis B virus (HBV). Vaksin HPV akan menghalau infeksi virus human papillomavirus yang kerap dikaitkan dengan kanker serviks, kanker anus, tenggorokan, dan penyakit kelamin lainnya.
Sedangkan vaksin HBV, seperti namanya vaksin ini dapat membantu mencegah infeksi yang menyebabkan meningkatnya risiko gangguan di organ hati, termasuk pertumbuhan sel kanker. Namun, perlu diketahui bahwa jenis vaksin tersebut hanya berguna untuk menangkal sel kanker yang disebabkan oleh infeksi.

4. Deteksi dini kanker

Cegah Kanker Sejak Awal, Apa Saja yang Harus Kita Lakukan? (4)
Ilustrasi deteksi dini kanker payudara. Foto: Shutterstock
Skrining atau deteksi dini kanker tidak harus menunggu sampai munculnya gejala tidak normal di tubuh. Misalnya bila ingin mendeteksi kemungkinan kanker payudara, kamu bisa melakukan metode (Periksa Payudara Sendiri), yakni berkaca lalu menelusuri permukaan payudara dengan tangan untuk menemukan adanya kejanggalan atau perubahan yang tiba-tiba.
Namun setiap jenis kanker tentunya punya prosedur deteksi yang berbeda-beda. Dan bila kamu menemukan adanya benjolan yang dirasa tidak normal dan semakin membesar, lalu diikuti dengan menurunnya kualitas kesehatan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit. Semakin cepat pemeriksaan dilakukan, makan penanganannya pun akan lebih cepat dan optimal.

5. Perlindungan dini dengan asuransi kanker

Pengobatan kanker hingga benar-benar sembuh membutuhkan waktu lama dan biaya mahal. Bila tidak memiliki anggaran untuk saat-saat darurat seperti sakit, bukan tidak mungkin kestabilan finansial akan terguncang dan mempengaruhi kita serta keluarga. Apalagi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, prevalensi kanker terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pencegahan kanker pun tidak bisa hanya sekadar berandai-andai untuk mudah-mudahan tidak kena kanker. Tidak ada salahnya mempersiapkan diri sejak dini, salah satunya dengan memilih asuransi kanker dari FWD Life yaitu FWD Cancer Protection. FWD Life sebagai asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghadirkan asuransi khusus kanker yang mudah beneran. Produk asuransi dari FWD Life ini, akan memberikan 100% Uang Pertanggungan sejak kanker tahap awal sehingga kamu tak perlu khawatir dengan biaya-biaya tak terduga dan bisa fokus pada proses pemulihan.
Cegah Kanker Sejak Awal, Apa Saja yang Harus Kita Lakukan? (5)
FWD Cancer Protection, asuransi kanker yang mudah beneran. Foto: FWD Life Indonesia
FWD Cancer Protection juga mudah belinya, yakni mulai dari Rp 10 ribu per bulan saja, kamu pun bebas memilih Uang Pertanggungan sesuai kebutuhan. Selain mudah bayarnya dan mudah ketentuannya, proses pembeliannya pun mudah karena bisa secara online dengan 4 langkah, serta proses pengajuan dan klaim cepat yang juga serba online.
Jangan ragu lagi lakukan perlindungan optimal demi kesehatan yang lebih terjamin di masa depan sehingga bisa tetap #BebaskanLangkah kejar passionmu. 

 

Editor : Aron

Sumber : kumparan