Striker baru Manchester United, Edinson Cavani mengaku pernah diajak berkelahi kapten timnas Argentina, Lionel Messi.

Insiden itu terjadi pada 8 November 2019 saat Argentina menjamu Uruguay dalam laga persahabatan di Stadion Bloomfield. Pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2.

Pelanggaran winger Uruguay Matias Vecino terhadap Messi menjadi penyebabnya. Setelah pelanggaran itu, La Pulga terlibat konfrontasi dengan sejumlah pemain Uruguay, termasuk Cavani.

Dikutip dari Infobae, mantan penyerang Paris Saint-Germain itu pun nyaris dihajar setelah sempat ditantang duel oleh Messi.

“Kapan saja, di mana saja,” ucap Messi saat tertangkap kamera.

Hampir setahun berlalu, Cavani mencoba menjelaskan apa yang terjadi dalam keributan dengan Messi tersebut. Kepada ESPN, Cavani mengatakan ia terpancing karena mendengar perkataan menyakitkan dari mulut lawan.

“Saya sangat terpancing ketika mereka memberi tahu saya hal-hal yang menyakitkan. Ini yang terjadi di lapangan. Jadi hal itu mengganggu saya, dan saya marah tentang hal itu,” ujar Cavani.

Meski demikian, Cavani mengakui, semua yang terjadi di lapangan harus berakhir di sana. Striker 33 tahun itu juga mengatakan sempat marah kepada Messi.

“Kami berdua berbincang, saya mengklarifikasi. Saya juga melakukan kesalahan, dan kami berdua saling memberi tahu,” tutur Cavani.

“Messi tidak hanya meneriaki saya. Saya marah, dan juga mengatakan banyak hal kepada Messi. Saya sempat marah, tapi semuanya berakhir di sana,” kata Cavani menambahkan.

 

Editor : Aron

Sumber : cnnindonesia