Jakarta – Penjuakan mobil di beberapa negara mengalami penurunan. Penyebabnya adalah pandemi virus Corona (COVID-19) yang sempat membatasi aktivitas warga hingga mengganggu stabilitas ekonomi.Tak cuma di Indonesia, beberapa negara di Asia Tenggara juga mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis. Data dari ASEAN Automotive Federation (AAF) menunjukkan, penjualan mobil pada Juli 2020 di ASEAN hanya mencapai 195.900 unit. Angka itu turun 32,7% dari 290.984 unit pada Juli 2019.

Totalnya, sepanjang Januari-Juli 2020, penjualan mobil di ASEAN hanya mencapai 1.189.560 unit. Data tersebut menunjukkan penurunan penjualan mobil sebesar 40,1% pada periode Januari-Juli 2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.985.553 unit.

Penjualan mobil pada Juli 2020 Indonesia kalah jauh dari Thailand dan Malaysia. Padahal, sebelum pandemi Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di ASEAN.

Pada Juli 2020, Indonesia hanya menjual sebanyak 25.283 unit, turun 71,7% dari Juli 2019 yang mencapai 89.254 unit. Angka itu lebih kecil dari penjualan mobil di Thailand dan Malaysia. Thailand pada Juli 2020 menjual 59.335 unit mobil baru, turun dari 81.044 unit yang tercatat pada Juli 2019.

Sementara Malaysia mencatat penjualan mobil sebanyak 57.552 unit. Angka penjualan mobil Malaysia malah naik 13,2% dari catatan Juli 2019 yang hanya 50.854 unit.

Berikut angka penjualan mobil Juli 2020 di delapan negara ASEAN:

1. Thailand: 59.335 unit

2. Malaysia: 57.552 unit

3. Indonesia: 25.283 unit

4. Vietnam: 24.065 unit

5. Filipina: 20.542 unit

6. Singapura: 5.835 unit

7. Myanmar: 2.258 unit

8. Brunei: 1.030 unit.

 

Editor : Aron
Sumber : detik