Setiap orang tua memiliki pola asuh yang berbeda-beda. Ada yang mudah marah saat anak melakukan kesalahan, ada juga yang dengan sabar menghadapi ulah si anak.
Memiliki anak yang patuh dan disiplin memang menjadi dambaan setiap orang tua. Namun, tak jarang, orang tua membentak sang anak untuk menciptakan ketakutan sehingga si kecil menuruti semua perintahnya.
Padahal, membentak sang anak justru dapat berakibat buruk pada pertumbuhan mereka. Pengaruh pola asuh orang tua sangat besar pada pertumbuhan si kecil.
Berikut ini dampak yang akan terjadi jika sering membentak anak menurut Psikolog Keluarga, Nessi Purnomo:
1. Anak Tidak Belajar Apa-apa
Sering kali, orang tua beranggapan bentakan bisa membuat anak menurut. Ketika dibentak, anak akan melakukan apa yang orang tua lakukan. Akan tetapi, hal itu dilakukannya karena takut, bukan karena ia mengerti. Ketika dibentak tanpa penjelasan, anak tidak akan mengerti alasan yang membuat orang tuanya marah. Ia tidak akan belajar apa yang harusnya dia lakukan.
2. Merasa Tidak Disayang
Menurut Nessi, salah satu dampak berbahaya dari terlalu sering membentak anak adalah anak akan berpikir bahwa orang tuanya tidak menyayanginya. “Ini bisa diingat sampai mereka dewasa,” ujarnya, Jumat (28/8).
3. Anak Tidak Percaya Diri
Dibentak tentu saja menyakiti perasaan anak. Ketika anak terlalu sering dibentak untuk alasan kecil, anak-anak akan berpikir bahwa mereka tidak mampu atau tidak berharga sehingga bisa menjadi anak yang tidak percaya diri. Mereka akan merasa takut bertindak karena nantinya dibentak lagi jika melakukan kesalahan.
4. Tidak Terbuka pada Orang Tua
5 Dampak Negatif Jika Orang Tua Membentak Anak (2)
Ilustrasi orang tua dan anak. Foto: Shutterstock
Dampak jangka panjang dari terlalu sering membentak anak adalah ketika dewasa anak akan menjadi pribadi yang tertutup dan tidak akan merasa bebas untuk bicara dengan orang tuanya.
Sehingga, pada saat dewasa ia tidak lagi menceritakan pengalamannya kepada orang tua lebih banyak diam, dan mudah tertekan. Serta ia akan lebih memercayai orang lain yang bisa saja menjerumuskannya pada hal buruk.
5. Jadi Kebal
Ini dampak yang mungkin sering tidak disadari orang tua. Menurut Nessi, ketika orang tua terlalu sering marah, maka anak akan menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa. Sehingga mereka pun jadi cuek karena sudah kebal.
Selain itu, anak-anak juga berpotensi tumbuh menjadi pemberontak atau penentang jika sering dibentak orang tua.
Editor : Parna
Sumber : kumparan