Jakarta – Seorang staf di Komnas HAM dinyatakan positif virus corona berdasarkan test swab yang dilakukan Senin (27/7). Dampaknya, kantor Komnas HAM akan ditutup selama seminggu untuk disemprot disinfektan.

“Kantor KOMNAS HAM ditutup seminggu ke depan dan akan dievaluasi lagi nanti. Namun pelayanan fungsi bisa via online. Seperti ketika PSBB,” kata komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat dihubungi, Rabu (29/7).
Staf yang dinyatakan positif virus corona tersebut bekerja di bagian layanan pengaduan. Choirul mengatakan, staf itu sejak pertengahan Juli tak berkantor karena menjaga orang tuanya di rumah sakit. Diduga, staf tersebut tertular corona di rumah sakit tersebut.
“Yang bersangkutan sudah tidak ke kantor sejak pertengahan Juli, hampir 2 minggu lalu. Dan berapa hari kemaren dia merasa kurang nyaman, dan melakukan test rapid mandiri, dengan hasil non reaktif,” kata Choirul.
Satu Staf Positif Corona, Kantor Komnas HAM Akan Ditutup Seminggu
Kimisioner Komnas HAM, Choirul Anam. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
“Namun ciri fisik menunjukkan kurang sehat. Atasannya staf meminta test swab, hasilnya lusa kemaren dinyatakan positif,” sambungnya.
Setelah ada kabar positif corona, Komnas HAM langsung bergerak cepat melakukan penutupan kantor dan melakukan rapid test terhadap seluruh pegawai. Pengetesan sudah berlangsung sejak kemarin, Selasa (28/7).
Sementara swab test juga dilakukan terhadap orang-orang yang pernah kontak dekat dengan staf tersebut.
“Semoga dengan tata kelola cepat, tracing yang baik kontak satu dengan yang lain, komunikasi yang baik, menjadi upaya penyembuhan, pemulihan dan pemutusan mata rantai penyebaran secara maksimal,” kata Choirul.
Editor : Aron
Sumber : Kumparan