JAKARTA – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dan istrinya Jelena positif terinfeksi virus corona setelah berkompetisi di kejuaraan Adria Tour selama dua pekan berlangsung yang berlangsung di Beograd, Serbia, dan Zadar, Kroasia.
Dikutip dari Express, sejauh ini baru Djokovic dan Jelena saja yang dikonfirmasi terpapar Covid-19. Sementara putra mereka, Stefan (5) dan putrinya Tara (2) belum tertular virus tersebut.

“Saat kami tiba di Beograd, kami dites. Hasil tes saya positif, hasil yang sama juga dimiliki Jelena, sedangkan hasil anak-anak kami negatif,” ujar Djokovic.

Djokovic mengatakan, salah satu tujuannya mengikuti turnamen Adria Tour guna berbagi pesan solidaritas dan kasih sayang. Petenis 33 tahun itu menjelaskan, seluruh aktivitasnya dalam sebulan terakhir termasuk di ajang tersebut dilakukan dengan niat yang tulus.

“Tur dirancang untuk membantu dan menaikkan petenis dari Eropa Tenggara mendapatkan akses ke beberapa turnamen yang kompetitif, sementara beberapa tur lain ditunda karena Covid-19,” ucap Djokovic.

Faktor lain yang membuat juara Grand Slam 17 kali itu sepakat dengan digelarnya Adria Tour kurva virus corona yang menurun di kedua wilayah tersebut, sehingga kriteria menggelar turnamen terpenuhi.

Selain itu, dana yang terkumpul dari ajang tersebut akan diberikan kepada yang membutuhkan, dan hal tersebut mengugah batin Djokovic untuk terlibat di dalamnya.

“Sayangnya, virus ini masih ada, dan itu kenyataan baru bahwa kita masih belajar mengatasinya dan hidup dengan itu. Saya berharap, segala sesuatunya akan berkurang, sehingga kita semua bisa melanjutkan kehidupan seperti semula,” tutur Djokovic.

Dalam kesempatan tersebut Djokovic juga mengaku sangat menyesal dengan setiap penularan yang terjadi karena virus corona. Ia berharap hal tersebut tidak menular kepada orang lain.

“Saya akan tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan, dan akan kembali melakukan tes dalam lima hari,” kata Djokovic.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia