Sejumlah pedang di pasar Tos 3000, Jodoh, Kota Batam, Kepulauan Riau melakukan rapid test massal, untuk memastikan apakah terpapar atau tidak dari COVID-19, Kamis (18/6).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, sejauh ini sudah ada 5 pedagang yang dikarantina di rumah sakit rujukan Covid-19, setelah hasil pemeriksaan RDT mereka dinyatakan reaktif.

“Lima orang tersebut sudah dilakukan karantina,” kata Didi pada kepripedia.

Rapid test dilakukan kepada sejumlah pedang pasar untuk memastikan tidak adanya terjangkit wabah penyakit virus Corona.

“Ya, kalau data para pedagang ada 1.235 orang yang akan rencana melakukan rapid. Tapi masih dilakukan rapat bersama dengan pak Gustian (Kadisperindag) untuk rapid test selanjutnya, karena beliau penanggung jawab untuk kecamatan lubuk baja,” terangnya.

Selain itu, dia berharap dalam upaya penagangan penyebaran virus corona ini bisa mendapat dukungan penuh dari semua pihak, terutama aparat keamanan.

Adanya permintaan dukungan ini dia ungkapkapkan, lantaran tidak semua pedagang yang paham mengenai penanganan Covid-19. Dan kondisi pasar masih abai dalam mendisiplinkan protokol kesehatan.

“Saat petugas turun ke pasar, masih banyak yang tidak ikut protokol kesehatan, jadi agak sulit, makanya butuh dukungan dari aparat,” kata dia.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan