Anak di bawah usia 2 tahun disarankan tak perlu menggunakan masker. Pasalnya, aliran napas mereka bisa terhambat serta memperbesar risiko tersedak.

Penggunaan masker telah dianjurkan di seluruh dunia guna menangkal penyebaran virus corona. Di Indonesia, pemerintah menyarankan pemakaian masker kain bagi warga, sementara masker bedah khusus digunakan untuk tenaga medis.

Meski demikian, tak semua orang mesti menggunakan masker. Menurut Asosiasi Pediatrik Jepang, pemakaian masker kepada anak di bawah usia 2 tahun justru berbahaya.

“Masker dapat menyebabkan kesulitan bernapas karena anak balita memiliki aliran udara yang sempit, sehingga akan memperberat kerja jantung mereka. Penggunaan masker juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung bagi mereka,” bunyi pernyataan resmi asosiasi itu seperti dikutip Reuters.

“Karena itu, mari hentikan penggunaan masker untuk anak di bawah usia dua tahun,” lanjutnya.

Menurut asosiasi itu, sejauh ini kasus positif corona yang menginfeksi balita tergolong kecil. Sedikit pula kasus yang ditemukan anak balita tertular dari anggota keluarga mereka, dengan hampir tak ada penularan di sekolah atau fasilitas penitipan anak.

anak mengenakan masker PTR

Pendapat hampir serupa juga dikemukakan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS dan Akademi Pediatrik AS. Mereka menilai anak di bawah usia dua tahun tak perlu memakai pelindung wajah.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan