JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih salat Idul Fitri 1441 Hijriah berjemaah di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih Salat Id di rumah bersama keluarganya.
Presiden Jokowi melaksanakan Salat Id di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/5/2020) pagi. Jokowi salat berjemaah bersama Ibu Negara Iriana dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

Dalam salat Id tersebut, tampak juga beberapa perangkat melekat, antara lain Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) Kolonel Inf Achiruddin; Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini; Asisten Ajudan Presiden Lettu Inf Mat Sony Masturi; dan Pengawal Pribadi Presiden Lettu Inf Windra Sanur.

Meski salat berjamaah, protokol kesehatan pencegahan virus Corona tampak diterapkan. Jokowi dan Kaesang, yang kompak mengenakan kemeja putih dipadukan sarung, tampak menggunakan masker hitam. Begitu pun Iriana, yang terlihat mengenakan masker hijau. Jaga jarak antar-jemaah pun tampak dilakukan.

Salat berjemaah itu dipimpin oleh Ketua DKM Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor Muhammadun. Dalam khotbahnya, Muhammadun menyampaikan Idul Fitri adalah momentum untuk menghapus segala dosa dan kesalahan serta momentum untuk hijrah menuju kebaikan. Dia juga mengingatkan bahwa sesama muslim adalah bersaudara, sehingga harus saling berbuat baik.

“Jika sebelum Ramadhan kita saling bermusuhan, saling menghina satu sama lain, banyak melakukan kesalahan. Maka setelah hari raya Idul Fitri ini, mari kita komitmen untuk memperbaiki diri, saling rukun, saling bermaafan, saling bersatu, dan saling mempererat persaudaraan,” ucap Muhammadun dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Lewat Instagram, Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada masyarakat Indonesia. Ia turut mengunggah video animasi. Ia pun menyinggung soal larangan mudik Lebaran menyusul adanya pandemi Corona.

Jokowi salat Id di Istana Bogor bersama keluarga. (Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)Jokowi salat Id di Istana Bogor bersama keluarga. (Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden).

“Tak ada gelar griya (open house), mudik, atau salat Ied di lapangan pada hari Lebaran tahun ini. Memang ini berat, tapi kita alami dan hadapi bersama-sama,” tulis Jokowi di akun Instagram-nya.

Meski berat, Jokowi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghadapi wabah virus Corona. Dia berharap, wabah virus Corona akan segera berakhir.

“Semoga pandemi ini segera berlalu agar kita dapat bertemu dan saling melepas rindu,” lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Anies Baswedan memilih Salat Id hanya dengan keluarganya di dalam rumah. Anies memposting kegiatannya di hari raya lewat akun Instagram-nya.

Anies memperlihatkan saat ia dan keluarga Salat Id, kemudian makan ketupat bersama, hingga silaturahmi secara virtual. Ia mengunggah sejumlah foto kegiatannya merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

“Di rumah kami takbiran. ⁣Di rumah kami sholat ied. ⁣Di rumah kami bersilaturahmi digital,” tulis Anies dalam Instagram-nya.

Anies tampak Salat Id bersama istrinya, Fery Baswedan dan keempat anaknta yakni Kaisar Hakam, Mutiara Annisa, Mikail Azizi, dan Ismail Hakim. Terlihat juga ibunda Anies, Aliyah Rasyid dan beberapa kerabat lainnya.

Senada dengan Jokowi, Anies juga berdoa agar pandemi Corona segera berlalu. Ia mengucapkan selamat hari raya kepada masyarakat.

“Semoga Allah SWT membawa semua untuk bisa selamat, bisa melewati wabah ini, dan bisa mengambil hikmah yang banyak untuk menjadi generasi umat manusia yang lebih baik.⁣ Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin,” tuturnya.

Anies Baswedan bagikan momen Lebaran di rumah saja dengan keluarga
Anies pun sempat live di Instagram saat bersilaturahmi virtual dengan keluarganya. Ia menyapa warga sambil memperkenalkan anggota keluarganya yang berkumpul di rumah.

“Ini Ibu lagi terima telepon. Semuanya Lebaran-nya jarak jauh. Biasanya kalau Lebaran keluarga besar ini semua kumpul di rumah kita. Cuma karena sekarang lagi pandemi, jadi silaturahminya digital,” ucap Anies.

Anies juga meminta warga Jakarta untuk tetap mematuhi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Hari Raya Idul Fitri terkait adanya pandemi Corona. Dia mengingatkan, jika warga tidak disiplin, akan susah bagi Jakarta untuk masuk ke tahap new normal atau normal baru.

“Jadi hari ini jadi unik karena biasanya kalau kita Lebaran, salaman ketemu langsung. Sekarang pertama kali nih kita Lebaran jarak jauh. Mudah-mudahan teman-teman juga semua Lebaran-nya ikut pembatasan sosial biar kita bisa segera kembali di Jakarta, kembali menuju normal baru. Karena kalau kita nggak disiplin, nanti susah kita bisa cepat kembalinya. Insyaallah,” kata Anies.

Lebih lanjut, lewat keterangan tertulisnya, Anies mengajak warga Jakarta merayakan Lebaran kali ini di rumah saja. Sebab, dengan cara itulah masyarakat dapat melindungi diri dan orang lain dari bahaya virus Corona.

“Jadilah keluarga-keluarga yang bertanggung jawab. Jadilah orang-orang yang bertanggung jawab. Kalau kita melindungi diri sendiri dengan cara di rumah, itu artinya melindungi orang lain,” ajak Anies.

Anies mengimbau masyarakat hanya ke luar rumah guna membeli kebutuhan pokok atau mengecek kesehatannya. Dia pun mewanti-wanti masyarakat yang terpaksa ke luar rumah untuk menggunakan masker.

“Dan kalau terpaksa harus pergi, maka pergilah untuk kebutuhan pokok, misalnya harus cari makanan atau untuk urusan kesehatan. Dan kalau sampai keluar, gunakan masker karena itulah cara kita bersikap bertanggung jawab bahwa tidak mungkin kita bisa menyelesaikan masalah ini jika tidak semua orang mau mengerjakan sama-sama. Itu pesan pentingnya,” imbau Anies.

Editor: PARNA
Sumber: detiknews