JAKARTA – Pembatasan perjalanan yang ketat selama lockdown yang diterapkan pemerintah membuat Yunani disebut sebagai salah satu negara yang berhasil menekan jumlah kasus positif dan kematian akibat virus corona COVID-19.

Mengutip Worldometer, saat ini Yunani memiliki 2.726 kasus virus corona dengan 151 kasus kematian dan 1.201 kasus positif.

Pekan ini, beberapa tempat usaha seperti salon dan toko buku diizinkan untuk buka kembali untuk pertama kalinya.

Dan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, mengatakan pembukaan kembali tempat usaha bisa menjadi awal musim panas yang baik, terutama untuk mengundang kembali turis datang ke negaranya.

“Pengalaman pariwisata musim panas tahun ini mungkin sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Mitsotakis seperti yang dikutip dari CNN Travel pada Selasa (12/5).

“Mungkin tidak ada bar yang buka, atau tidak ada kerumunan orang, tetapi Anda masih bisa mendapatkan pengalaman yang fantastis di Yunani – asalkan kasus epidemi global terus menurun.”

Aturan baru

Membuka kembali negara demi pariwisata bisa berarti mengundang virus datang, namun Mitsotakis berharap aturan baru yang diterapkan pemerintahnya bisa mengurangi risiko penularan.

Aturan baru tersebut berupa pemantauan wisatawan mancanegara.

Sebelum kedatangan, wisatawan mancanegara diminta mengisi formulir keterangan kesehatan yang berisi segala informasi diri hingga nomor bangku di pesawat, sehingga pemerintah Yunani bisa melacak pergerakan pendatang yang mungkin positif corona.

Setelah tiba di ibu kota Yunani, Athena, setiap wisatawan mancanegara menjalani tes COVID-19. Jika terbukti negatif, orang tersebut bisa keluar rumah sakit kurang dari 12 jam.

Mitsotakis berharap adanya aturan yang lebih komprehensif, seperti standar dunia, atau setidaknya dari Uni Eropa, yang menetapkan protokol perjalanan untuk semua negara.

“Saya berpikir mungkin orang bisa dites untuk mendapat surat keterangan kesehatan sebelum naik pesawat, jadi negara tujuannya tidak perlu lagi melakukan tes,” katanya.

Menyambut musim panas

Jika uji coba aturan baru pemerintah Yunani berjalan sesuai rencana, ia berharap negaranya bisa mulai menyambut wisatawan mancanegara pada 1 Juli 2020.

Sebelumnya diberitakan bahwa museum di Yunani, salah satunya Acropolis, bakal dibuka kembali mulai pertengahan 15 Juni 2020.

Sepanjang tahun 2019, Yunani dikunjungi lebih dari 31 juta wisatawan mancanegara. Pariwisata menjadi pendapatan utama negara ini, dengan sumbangan sekitar 20 persen.

Setidaknya satu dari empat penduduk Yunani bekerja di pariwisata.

Namun 90 persen pendapatan pariwisata Yunani berasal dari wisatawan mancanegara, yang saat ini sepi karena banyak maskapai penerbangan tak beroperasi.

Mitsotakis berencana mengundang lebih banyak turis berduit pascapandemi virus corona.

“Kapal pesiar, agrowisata, atau hotel-hotel yang lebih kecil rasanya cocok untuk dipasarkan kepada turis kelas atas,” katanya.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia