Sebagai penyanyi terkenal, kehidupan pribadi Zayn Malik selalu berada dalam sorotan. Mulai dari kisah cinta hingga kepercayaan yang dianutnya.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Vogue, mantan anggota One Direction itu pernah blak-blakan soal agamanya. Berikut rangkuman pernyataan Zayn Malik:

Tak Pernah Mengaku sebagai Muslim

Zayn membuat pengakuan mengejutkan saat diwawancara Vogue Inggris untuk edisi Desember 2018. Zayn mengganggap dirinya bukan seorang muslim.

“Sejujurnya aku tak pernah bicara di publik tentang kepercayaanku. Aku tak pernah mengaku sebagai Muslim,” katanya.

Untuk menegaskan, Zayn kembali ditanya, ‘Apakah kamu menyebut dirimu sebagai muslim?’, dan pelantun ‘Pillow Talk’ itu menjawab, “Tidak, aku tidak akan.”

Dibesarkan dengan Ajaran Islam

Keluarga Zayn Malik yang berdarah Pakistan memang penganut muslim. Zayn juga dididik dengan ajaran Islam sejak kecil. Tapi ketika dewasa, Zayn diberikan pilihan untuk memilih kepercayaannya sendiri.

Zayn Malik, POTRAIT

“Ibu dan ayahku selalu mendidik kami, aku pergi ke masjid, aku belajar islam, tapi mereka memberikan pilihan kepada kami,” tambahnya.

Percaya Tuhan, Tapi Tak Percaya Adanya Neraka

Zayn Malik mengatakan bahwa kepercayaan tiap orang adalah urusan pribadinya dengan Tuhan. Zayn masih percaya dengan keberadaan Tuhan, tetapi dia tak percaya dengan adanya neraka.

“Aku hanya ingin menyimpannya untuk diriku dan apapun yang aku percayai,” kata mantan anggota One Direction.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan