BATAM – Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan salah satu anggotanya dinyatakan positif tertular virus Corona (COVID-19). Anggota tersebut tertular setelah istrinya lebih dulu dinyatakan positif terinfeksi.
“Benar ada personel yang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab. (Anggota) Polresta Barelang,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt kerika dikonfirmasi detikcom, Senin (27/4/2020).

Harry menjelaskan anggota Polresta Barelang itu tercatat sebagai pasien kasus nomor 30. Sedangkan istrinya merupakan pasien kasus nomor 15.

“Yang bersangkutan pasien kasus nomor 30, terpapar melalui istrinya, yaitu pasien kasus nomor 15. Saat ini personel tersebut dilakukan isolasi di rumah sakit rujukan Corona, RS BP Batam,” jelas Harry.

Dia kemudian mengirimkan dokumen berisi pernyataan tertulis Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terkait hal ini. Pernyataan tertulis itu diterbitkan pada Minggu (26/4) kemarin, isinya sebagai berikut:

Pada hari ini Minggu, 26 April 2020, kami sampaikan rilis terbaru kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Batam. Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam pada beberapa rumah sakit di Kota Batam berdasarkan hasil tracing dari closes contact cluster kantor ASN sebelumnya, dengan kesimpulan terdapat 1 (satu) Orang laki-laki Terkonfirmasi “Positif”. Berikut ini kami sampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut :

Terkonfirmasi adalah warga Kota Batam ; laki-laki “Tn. EPB” usia 37 Tahun, Anggota Polri, beralamat di Kawasan Perumahan Tiban Kecamatan Sekupang, merupakan kasus baru No. 30 Kota Batam. Yang bersangkutan bertugas disalah satu Polsek di Kota Batam dan tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah baik keperluan dinas maupun keluarga, namun demikian perlu disampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan rekan satu tim dalam bertugas dari suami terkonfirmasi positif kasus ASN (15) Kota Batam.

Pada tanggal 15 April 2020 kepada yang bersangkutan telah dilakukan RDT dengan hasil “Non Reaktif” dan foto rontgen yang dinyatakan normal, namun demikian tetap dilakukan karantina di RS Bhayangkara Batam sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Pada keesokan harinya 16 April 2020 dilakukan tindakan pengambilan Swab yang hasilnya baru diterima pada hari ini dengan kesimpulan Terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan baik dan stabil tanpa ada gejala gangguan kesehatan yang berarti, serta sedang proses persiapan untuk dilakukan perawatan isolasi di RS Galang guna penanganan medis lebih lanjut. Saat ini tim survelans sedang terus melakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditengarai berkontak dengan kasus tersebut.

Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan
istirahat yang cukup. Demikian disampaikan untuk menjadi maklum.

Wali Kota Batam

H Muhammad Rudi

Editor: PARNA
Sumber: detiknews