BATAM – Pemerintah Pusat telah membuat Perpu Anggaran yang akan dikeluarkan untuk menangulangi Covid-19 di Indonesia sebesar Rp 405 triliun atau sekitar 18% APBN 2020.

Untuk menghadapi penyebaran pandemi Covid-19 yang telah menjadi masalah global itu, semua pihak hendaknya bersatu bahu-membahu mengatasi masalah ini.

Demikian ungkap anggota DPRD Provinsi Kepri, Wirya Putra Sar Silalahi, Rabu (1/4/2020).

“Pemerintah daerah harus ikut juga berkontribusi dalam mengatasi masalah ini. Kalau Pusat sudah mengalokasikan dana sekitar 18% APBN untuk ini, sepatutnya pemda, provinsi dan kabupaten/kota juga harus ikut bergotong royong mengatasi masalah ini,” ujar Wirya Putra Sar Silalahi, anggota DPRD Provinsi Kepri dari Partai Nasdem itu.

Jadi, lanjut Wirya, dengan menganggarkan APBD masing-masing sebesar kira-kira sama dengan pemerintah pusat, usulan kita paling sedikit 5% dari APBD.

“Jadi masing-masing pemprov maupun pemda kabupaten dan kota menganggarkan minimal 5% dari APBD-nya untuk mengatasi pandemik ini di wilayah masing-masing,” lanjut Wirya.

Jadi Pemprov Kepri sepatutnya merivisi APBD-nya dan mengalokasikan untuk penanggulang Covid-19 di Provinsi Kepri sebesar kira-kira sekitar Rp 195 miliar. Kemudian, untuk APBD Kota Batam jumlahnya sebesar kira-kira Rp 140 miliar.

“Kita ini sekarang benar-benar dalam keadaan krisis, kita semua, pemerintah dan masyarakat wajib bahu-membahu memerangi Pandemik ini. Dengan begitu, semoga bangsa Indonesia bisa menanggulangi pandemik ini,” harap Wirya.

Usul kita, tidak ada lagi APD (alat perlindungan diri) yang kurang untuk semua tenaga medis dan kalau perlu semua rakyat Kepri bisa dilakukan rapid test.

“Demikian juga dengan jaringan sosial, mereka yang sangat terpukul karena kondisi ini, terutama kalangan pekerja informal dan keluarganya,” kata Wirya mengakhiri.

Editor: PARNA