Penyebaran virus corona terus meluas ke berbagai negara, setelah mewabah di China sejak akhir Desember 2019. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan penyebaran virus yang bermula di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini, termasuk menemukan obat dan cara penyebaran.

Saat kasus di China menurun dalam sepekan terakhir, kasus terinfeksi virus corona justru melonjak di sejumlah negara seperti di Korea Selatan dan Italia. Sejauh ini, virus corona telah menginfeksi 81.322 orang dengan 2.770 kasus kematian.

Angka kematian masih paling banyak terjadi di China. Per Kamis (27/2/2020) pagi pukul 07.00 WIB, sebanyak 44 negara mengonfirmasi adanya virus tersebut di negaranya.

Berikut daftar negara yang telah mengonfirmasi ada kasus positif terinfeksi virus corona:

1. China: 78.157 kasus

2. Korea Selatan: 1.261 kasus

3. Italia: 401 kasus

4. Jepang: 178 kasus

5. Iran: 139 kasus

6. Singapura: 93 kasus

7. Amerika Serikat: 59 kasus

8. Thailand: 40 kasus

9. Bahrain: 33 kasus

10. Taiwan: 32 kasus

11. Australia: 22 kasus

12. Malaysia: 22 kasus

13. Jerman: 19 kasus

14. Perancis: 18 kasus

15. Vietnam: 16 kasus

16. Spanyol: 13 kasus

17. UEA: 13 kasus

18. Inggris: 13 kasus

19. Kanada: 11 kasus

20. Irak: 5 kasus

1. Oman: 4 kasus

22. Filipina: 3 kasus

23. Kroasia: 3 kasus

24. India: 3 kasus

25. Israel: 2 kasus

26. Rusia: 2 kasus

27. Lebanon: 2 kasus

28. Finlandia: 2 kasus

29. Swedia: 2 kasus

30. Pakistan: 2 kasus

31. Austria: 2 kasus

32. Afghaanistan: 1 kasus

33. Nepal: 1 kasus

34. Kamboja: 1 kasus

35. Norwegia: 1 kasus

36. Aljazair: 1 kasus

37. Belgia: 1 kasus

38. Georgia: 1 kasus

39. Macedonia Utara: 1 kasus

40. Swiss: 1 kasus

1. Brazil: 1 kasus

42. Mesir: 1 kasus

43. Yunani: 1 kasus

44. Sri Lanka: 1 kasus

Kasus baru

Pada Rabu (26/2/2020) malam waktu setempat, Pakistan mengonfirmasi dua kasus pertama virus corona. Melansir Reuters, Kamis (27/2/2020), Pemerintah Pakistan menyebutkan, dua pasien tersebut baru-baru ini bepergian ke Iran.

Salah satu pasien yang dites di Kota Karachi, telah menghabiskan tiga hari di kota suci Iran, Qom, bersama dengan 28 peziarah lain, sebelum kembali ke Pakistan pada 20 Februari 2020.

“Kami menemukan anggota kelompok yang lain, sehingga mereka dapat ditempatkan di ruang isolasi,” kata Penasihat Kepala Menteri Provinsi Sindh, Murtaza Wahab.

Menteri Kesehatan Pakistan Zafar Mirza mengatakan, kedua pasien tersebut telah ditangani sesuai dengan standar klinis dan meminta agar warga Pakistan tak panik.

Sementara itu, Pemerintah Brazil, pada hari yang sama juga mengumumkan kasus pertama yang menimpa seorang laki-laki berusia 61 tahun.

Pasien tersebut telah melakukan perjalanan ke Italia pada awal bulan ini. “Kita sekarang akan melihat bagaimana virus ini berprilaku di negara tropis di tengah musim panas,” kata Menteri Kesehatan Brazil, Luiz Henrique Mandetta, seperti dikutip dari Fox News, Kamis pagi.

Pria Brazil itu menghabiskan dua minggu di wilayah Lombardy Italia utara dalam rangka perjalanan kerja. Di Eropa, dua negara lain juga telah mengkonfirmasi kasus virus corona pertama, yaitu Norwegia dan Georgia. Badan Kesehatan Masyarakat (FHI) Norwegia mengatakan, satu pasien tersebut kembali dari China pada akhir pekan lalu.

“Orang ini tidak menunjukkan gejala, tapi menunjukkan hasil positif usai diuji,” kata Direktur FHI Line Vold.

Editor: PARNA
Sumber: kompascom