JAKARTA – Kalah dari Jon Jones melalui angka mutlak pada UFC 247 di Toyota Center, Minggu (9/2) pagi WIB, Dominick Reyes merasa dikerjai para juri.
Jones menang angka mutlak berdasarkan putusan iga juri dengan nilai 48-47,48-47, dan 49-46. Reyes pun merasa dia yang seharusnya memenangkan pertandingan karena mendaratkan lebih banyak pukulan dan tendangan telak ke lawannya tersebut.
“Pertama, saya sangat kecewa. Namun, saya tetap bangga dengan diri saya. Saya bertarung dengan segenap hati dan tujuan saya adalah menjadikan pertarungan ini duel klasik. Saya merasa sudah memenuhinya.”
“Saya merasa tidak dihargai. Salah satu juri memberikan nilai 49-46 [untuk Jones]. Maksud saya, siapa Anda? Saya ingin bicara dengan Anda [juri],” terang Reyes dikutip dari Forbes.
Di ronde pertama, Reyes memang lebih mendominasi pertarungan. Sejumlah pukulan dan tendangan telak Reyes berhasil mengenai Jones.
Jones bahkan sempat terjatuh terkena pukulan telak dari Reyes yang mengenai badannya. Total pukulan Reyes dan Jones adalah 21 banding 12 di ronde pertama.
Dengan hasil tersebut, Reyes pun menegaskan untuk meminta pertarungan ulang atau rematch melawan Jones. Dia merasa hasil ini tidak dapat diterima.
“Ini sama sekali tidak kontroversial seperti dia berhasil menumbangkan saya kemudian saya duduk di pojokan dan berkata: ‘Jangan sakiti saya lagi.’ Tidak. Saya juga berhasil menghajarnya.”
Kalah dari Jon Jones, Reyes Merasa Dikerjai Juri UFC
“Setelah ini saya akan pulang ke rumah, mungkin akan melakukan liburan, duduk di pantai. Kemudian saya akan bicara lagi dengan Dana [White, Presiden UFC] untuk membicarakan masa depan saya,” tutur Reyes.
Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia
