JAKARTA – Militer Rusia dilaporkan telah memamerkan rudal hipersonik terbaru miliknya kepada beberapa pengawas Amerika Serikat pada Selasa (26/11) lalu.

Associated Press melaporkan, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah melakukan uji coba kendaraan peluncur hipersonik (HGV) Avangard kepada sebuah tim pengawas AS pada pekan ini.

Upaya itu dilakukan sebagai bagian dari berbagai langkah keterbukaan dalam pakta pengurangan senjata strategis antara kedua negara (New START).

Rusia berencana akan menggunakan Avangard dalam pertempuran pada Desember mendatang.

Senjata hipersonik adalah rudal yang memiliki kecepatan tempuh lebih dari 6.125 kilometer per jam.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, meluncurkan Avangard bersama dengan beberapa senjata andalan lainnya pada Maret 2018. Ia menekankan HGV itu mampu melakukan manuver tajam menuju target guna menghindari sistem pertahanan rudal.

Militer Rusia menuturkan Avangard memiliki kemampuan terbang 27 kali lebih cepat dari kecepatan suara. Putin menyatakan senjata itu merepresentasikan terobosan teknologi dibanding dengan peluncuran satelit pertama yang dilakukan Uni Soviet pada 1957 silam.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia