JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero). Hari ini dirinya telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dirinya.

Ahok tiba di Kementerian BUMN pagi ini sekitar 9.20 WIB. Sebelum melaksanakan prosesi penyerahan SK pengangkatan, Ahok sempat memberikan keterangan kepada awak media. Berikut wawancara selengkapnya.

Penyerahan SK kapan?
Hari ini, hari ini. Jadi saya diminta datang untuk terima SK. Jadi selanjutnya saya nggak tahu kan belum ketemu kan.

Mulai kerja kapan?
Saya nggak tahu, mesti ngomong sama sekretaris komisaris, kan beda, kantornya juga beda kan, kantornya di perwira itu kan, Perwira 2.

Serikat pekerja menolak bagaimana?
Ya kan dia belum kenal saya kan. Dia kan nggak tahu saya sudah lulusan S3 dari Mako Brimob.

Harapannya?
Saya harap tentu dukungan doa dari masyarakat ya, terus juga dukungan informasi dari masyarakat karena fungsi saya kan pengawasan. Semakin banyak masyarakat melaporkan kepada kami tentu kita akan lihat sistem istilahnya apa ya, kayak itu lho, customer service, kayak pengaduan. Kita harap semakin banyak pengaduan, semakin banyak melapor itu akan menolong kami untuk melakukan pengawasan lebih baik. Karena nggak mungkin kita bisa ngawasin tanpa informasi. Istilahnya kayak dulu di Jakarta kita ada Qlue kita bisa awasi. Tujuan saya adalah membantu Ibu Nicke (Dirut Pertamina) dan teman-temannya berhasil jadi Dirut Pertamina dalam sejarah kita.

Soal partai?
Ikuti aturan saja kita.

Kalau diminta mundur akan mundur?
Saya nggak tahu. Kalau aturannya, kita ikuti aturan pasti ya.

Impor minyak?
Sama dirut. Saya bukan dirut. Saya sudah tahu tapi bukan hak saya untuk bicara. Itu hak dirut sama direksi. Saya hanya awasi internal. Jadi ini beda dengan kayak gubernur dulu apa saja saya jawab. Ini hak wewenangnya dan haknya ada di dirut dan Pak Erick (Menteri BUMN). Saya hanya duduk bantu ngawasin. Jadi masyarakat bisa melihat perkembangannya, bagaimana hasil kerja kita nanti bisa nilai sendiri, di lapangan seperti apa, hasilnya seperti apa, itu ada kerja sama tim pasti.

Tugasnya termasuk pemberantasan mafia migas?
Saya nggak tahu maksudnya mafia migas itu apa ya. Saya kan bukan godfather

Editor: PARNA
Sumber: kumparan