Jelang pertemuan Manchester City dengan Liverpool pada laga pekan ke-12 Premier League 2019/20, Minggu (10/11/2019) mendatang, Pep Guardiola melayangkan perang urat saraf.

Guardiola menyebut salah satu jagoan The Reds, Sadio Mane, sebagai tukang diving. Laga teraktual Liverpool melawan Aston Villa akhir pekan lalu dijadikan acuan oleh pelatih asal Spanyol tersebut.

Mane diganjar kartu kuning pada menit ke-37 lantaran dianggap melakukan diving saat terjatuh di dalam kotak penalti Villa. Mane mendapat pengawalan ketat dari bek Villa, Frederic Guilbert, tapi wasit tak melihat itu sebagai pelanggaran.

“Terkadang dia (Mane) melakukan diving, terkadang dia juga menunjukkan talentanya dalam mencetak gol-gol yang luar biasa di menit akhir pertandingan. Dia punya bakat,” kata Guardiola dilansir BBC Sport.

Selain aksi diving, Mane memang menuliskan epos di Villa Park. Pemain asal Senegal itu lakon utama skuat Juergen Klopp bisa berbalik unggul 2-1 saat laga rampung.

Sempat tertinggal lebih dulu di menit 21 lewat gol Trezeguet, Mane menjadi kreator lahirnya gol penyama kedudukan dari Andrew Robertson di menit 87. Lantas, sundulannya di masa injury time (90+3), memastikan Liverpool pulang dengan tiga poin.

“Hal itu sudah terjadi berulang kali (gol kemenangan dari Mane). Apa yang dilakukan Liverpool dalam beberapa tahun ke belakang dikarenakan Mane punya talenta istimewa,” tutur Guardiola.

Selain eksistensi satu pemain, Guardiola juga mewaspadai tren positif Liverpool yang belum terkalahkan di liga. ‘Si Merah’ merangkum 10 kemenangan, sekali imbang, dan kukuh di puncak klasemen dengan 31 poin.

The Citizens yang ada di bawahnya persis dengan selisih 6 poin, bakal berupaya maksimal untuk menjadi tim pertama yang menjungkalkan Liverpool di Premier League 2019/20.

“Kami fokus pada diri sendiri. Kami sadar betul tim seperti apa yang akan dihadapi, mereka sudah menang 10 kali dan imbang sekali. Pada pertemuan nanti di Anfield, kami akan berusaha mengalahkan mereka,” pungkas Guardiola.

 

Editor: PAR
Sumber: kumparan