Jakarta – Indonesia tercatat sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Tak heran ada banyak ragam teknik penyajian kopi unik yang cuma ada di Indonesia.

Dari Sabang sampai Merauke, hampir setiap daerah punya cara unik untuk menyajikan dan menikmati kopi. Seduhan kopi lokal terasa lebih nikmat dan beda dari biasanya.

Sebut saja kopi gelas terbalik di Aceh, kopi joss yang fenomenal di Yogyakarta atau kopi kopyok di Gresik. Penyajian kopi yang unik ini patut dicoba para pencinta kopi agar tahu kalau kopi nusantara memanglah juara.

Pernah merasakan sensasi minum kopi yang tak biasa? Berikut beberapa penyajian kopi nusantara yang unik dan nikmat, mana yang paling bikin penasaran?

foto: instagram @dibalik.kopi
1. Kopi Khop Aceh

Aceh terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Kopi arabika dan robusta sama-sama memiliki sensasi kenikmatan sendiri. Salah satu jenis yang terkenal adalah kopi Gayo.

Di Aceh ada teknik penyajian kopi yang unik yakni kopi khop. Kopi yang sudah diseduh dalam gelas kemudian diberi sedotan lalu dibalikkan di atas piring kecil. Kopi tidak akan tumpah karena tersekat antara bibir gelas dengan permukaan piring.

Sedikit demi sedikit kopi bisa diseruput menggunakan sedotan ataupun diminum dari piringnya. Cara ini membuat suhu hangat kopi tetap terjaga. Inilah alasan kenapa masyarakat

foto : instagram @angkringanjogja_ngoro

2. Kopi Joss Yogyakarta

Kopi joss yang ada di angkringan Yogyakarta cukup menarik perhatian. Penyajian kopi dengan tambahan arang panas ini bahkan menyedot perhatian para wisatawan asing yang penasaran dengan cara minum kopi unik ini.

Kopi joss populer karena suara ‘joss’ yang dihasilkan ketika arang panas terkena cairan kopi. Dalam versi original, kopi joss menggunakan kopi robusta tubruk tapi kini kopi joss juga tersedia dalam varian kopi susu.

Kedai angkringan kopi joss legendaris yang terkenal yakni milik Lek Man. Setiap malam, kedai ini tak pernah sepi pengunjung. Tapi kini di Yogyakarta mudah menemukan angkringan yang menyajikan kopi joss sebagai menu utama.

foto instagram @iruma_khabera
3. Kopi Rarobang Ambon

Ambon memang bukan daerah penghasil kopi tapi masyarakatnya punya cara unik ketika menikmati kopi. Kopi rarobang cukup disukai masyarakat Ambon karena rasanya yang unik.

Kopi yang direbus dengan air panas ini kemudian dicampur rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, kayu manis dan serai. Setelah siap, kopi juga ditambah sedikit gula pasir dan ditaburi kacang kenari. Sensasi nikmat kopi ini tak bisa dirasakan di tempat lain.

Racikan kopi rempah ini bukan hanya nikmat tapi juga bisa jadi obat herbal. Rempah-rempah yang dicampur dalam rebusan kopi ini dianggap bisa mengusir kembung, masuk angin hingga meningkatkan stamina. Kopi rarobang makin nikmat diseruput hangat, apalagi ketika cuaca sedang dingin.

foto :instagram @infokopigresik

4. Kopi Kopyok Gresik

Kopi kopyok atau dikenal juga dengan nama kopi kasar ini populer di Gresik. Nama kopi kasar disematkan karena bubuk kopi ini sengaja ditumbuk kasar.

Setelah diseduh, bubuk kopi akan berkumpul seperti topping. Begitu diminum, bubuk kopi yang ikut terseruput ini bahkan bisa dikunyah. Sensasi minum sambil maka kopi ini jadi kegemaran warga Gresik sebagai minuman saat sarapan.

Kopi kopyok biasa disajikan dengan tambahan gula dan susu kental manis. Meski terkesan ‘ngeres’ karena bubuk kopi tapi sensasi nikmatnya tetaplah unik. Kopi kopyok mudah ditemui di kedai kopi di Gresik dengan harga terjangkau.

foto : instagram @thecoffeelifestyle

5. Kopi Durian Lampung

Kopi Lampung saja sudah nikmat, apalagi ditambah durian. Ya, penggemar kopi sekaligus durian bisa memanjakan lidah saat singgah di Lampung. Di sini ada sajian kopi robusta yang dicampur dengan daging durian utuh.

Aroma durian yang khas serta rasa manisnya yang legit membuat sajian kopi makin unik. Kopi durian ini paling populer diburu ketika musim durian tiba.

Durian yang dicampur bisa juga dinikmati bersama larutan kopi. Biasanya kedai kopi menyediakan sendok kecil untuk pengunjung yang ingin menikmati kopi dengan daging durian ini. Semakin lama didiamkan maka sensasi kopi durian makin terasa kuat.

 

 

Editor: PAR
Sumber: detikfood