Jakarta – Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, jadi sorotan saat timnya ditahan imbang 2-2 oleh Club Brugge pada matchday kedua Grup A Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (2/10) dini hari WIB.

Courtois dimainkan sebagai starter oleh pelatih Zinedine Zidane di laga ini. Namun, performa mantan kiper Chelsea tersebut malah mengecewakan.

Courtois membuat kesalahan sehingga penyerang Club Brugge, Emmanuel Bonaventure Dennis, bisa mencetak gol di awal pertandingan.

Courtois salah mengantisipasi pergerakan bola yang sebenarnya tidak akurat ditendang Bonaventure. Sialnya, Courtois sudah lebih dahulu terjatuh sehingga bola yang bergulir pelan ke dalam gawang tidak bisa digagalkan.

Buat Blunder Konyol, Courtois 'Dihukum' Zidane

Selepas gol itu, Courtois dan Madrid tidak kunjung bangkit. Gawang Los Merengues kembali kebobolan oleh gol yang dicetak Dennis pada menit ke-39.

Kali ini, tendangan cungkil Dennis yang sebenarnya hampir terjatuh kembali memperdaya Courtois. Tertinggal 0-2 di babak pertama membuat Zidane mengganti Courtois dengan Alphonse Areola di awal babak kedua.

Sepanjang babak pertama, Courtois tiga kali diuji oleh tim tamu. Dari tiga upaya Club Brugge, dua di antaranya berujung gol.

‘Hukuman’ Zidane dengan menggantikan Courtois dengan Areola berdampak positif buat Madrid. Tuan rumah bermain lebih baik dan berhasil mencetak dua gol yang dijaringkan Sergio Ramos dan Casemiro.

Namun, dua gol tersebut tidak cukup untuk memberikan kemenangan untuk Madrid. Padahal, Club Brugge harus bermain dengan 10 orang setelah Ruud Vormer diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-84.

Penampilan buruk di laga melawan Club Brugge memperpanjang catatan negatif Courtois sejak berseragam Madrid. Kiper asal Belgia itu sudah kebobolan 81 gol dari 58 laga.

Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Zidane menyatakan timnya kebobolan gol konyol. Meski begitu, juru racik formasi asal Prancis mengungkapkan keputusan mengganti Courtois karena sang pemain mengalami sakit perut.

“Kami kebobolan gol pertama yang konyol. Kami memulai pertandingan dengan buruk,” ucapnya seperti dilansir Marca.

Hasil imbang kontra Club Brugge membuat Madrid gagal menang dalam dua laga awal fase grup. Los Merengues pun menghuni posisi juru kunci dengan mengoleksi satu poin.

Editor: PAR
Sumber: CNN Indonesia