Hati-hati, tersedak bisa mematikan (Foto: iStock)Hati-hati, tersedak bisa mematikan (Foto: iStock)

 

 

JAKARTA, POJOK BATAM.ID – Choking atau tersedak terjadi ketika makanan, benda, atau cairan tersangkut di tenggorokan. Setiap orang pasti pernah tersedak. Walaupun umum terjadi, jangan sepelekan hal ini. Tersedak bisa berbahaya dan menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Di media sosial ramai kisah bocah berusia 7 tahun yang meninggal karena berenang sambil makan. Menurut dr Wahyuni Indawati, SpA(K), dokter spesialis anak konsultan respirologi RS Pondok Indah (RSPI), makan sambil berenang memang berbahaya karena ada risiko tersedak.

Dikutip dari Healthline, seseorang yang tersedak dapat batuk terus menerus sampai mereka mengeluarkan makanan atau cairan dari tenggorokan atau saluran napas mereka. Namun, dalam beberapa kasus, benda, makanan, atau cairan tersangkut di tenggorokan dan memutus pasokan udara. Ketika hal ini terjadi, orang akan sulit untuk bernapas dan dapat menyebabkan kematian karena kehabisan oksigen.

Choking dapat terjadi tidak hanya pada anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Dikutip dari emedicinehealth, berikut beberapa tips untuk menghindari choking pada anak-anak dan orang dewasa :

1. Pada anak-anak
– Jangan berikan anak di bawah usia 4 tahun makanan keras atau benda-benda kecil yang kemungkinan besar akan tersangkut di saluran udara mereka. Seperti kacang, biji-bijian, permen karet, permen keras, kacang polong, dan daging yang keras.

– Jangan izinkan anak-anak bermain atau berolahraga dengan makanan di mulut mereka.

– Simpan benda-benda kecil jauh dari jangkauan anak.

– Pastikan anak mengunyah makanan secara menyeluruh sebelum ditelan.

2. Pada orang dewasa
– Jangan makan sambil bicara.

– Jangan taruh benda-benda kecil seperti pin, jepitan, atau paku di mulut.

– Gigit makanan dengan ukuran kecil dan kunyah sampai tuntas.

Editor: HEY
Sumber: detikHealth