Bandara Hong Kong Lumpuh Hingga Teror Ekstrem Kanan NorwegiaIlustrasi demonstran menduduki Bandara Hong Kong. (REUTERS/Thomas Peter)

JAKARTA, POJOK BATAM.ID – Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai negara pada Minggu (11/8) kemarin. Mulai dari demonstran Hong Kong buat lumpuh bandara hingga pelaku penembakan masjid di Norwegia membantah seluruh sangkaan. Semua dirangkum CNNIndonesia.com dalam kilas internasional.

1. Pedemo Duduki Bandara, Hong Kong Batalkan Seluruh Penerbangan

Pengelola Bandara Internasional Hong Kong memutuskan untuk membatalkan semua penerbangan yang akan berangkat maupun yang sedang menuju Hong Kong pada Senin (12/8). Penyebabnya adalah massa demonstran menduduki terminal keberangkatan dan kedatangan yang mengganggu arus penumpang.

Dilansir AFP, ribuan pengunjuk rasa pro-demokrasi memenuhi kawasan bandara sambil memegang papan bertuliskan “Hong Kong tidak aman” dan “Polisi Memalukan.”

Sejumlah warga asing yang datang atau singgah sementara di Hong Kong mengaku kerepotan. Jadwal perjalanan mereka menjadi berantakan gara-gara penutupan bandara.

2. Korban Tewas Topan Lekima di China Terus Bertambah

Korban tewas akibat Topan Lekima yang menerjang China bagian Timur bertambah menjadi 44 orang, pada Senin (12/8) pagi waktu setempat. Data resmi dari lembaga darurat provinsi dan media pemerintah juga menyebutkan ada 16 warga lainnya yang masih hilang dalam insiden ini.

Seperti dilansir Reuters, 12 warga lain di antaranya tujuh warga provinsi Zhejiang dan lima warga Shandong ikut tewas akibat terjangan angin kencang tersebut.

Topan Lekima diketahui terus melanda wilayah pantai China dan menyebabkan kerugian ekonomi negara tersebut hingga miliaran dolar serta mengganggu aktivitas perjalanan warga sekitar.

Topan Lekima mulai menerjang provinsi Zhejiang, China pada Sabtu (10/8) dini hari dengan tiupan angin mencapai 187 kilometer per jam. Pusat angin kencang itu sempat melalui kawasan utara China menuju provinsi Shandong kemudian berlanjut ke kawasan pantai.

3. Pelaku Penembakan Masjid Norwegia Bantah Tuduhan

Pelaku penembakan di Masjid Al-Noor, Norwegia membantah melakukan aksi terorisme dan pembunuhan. Pria berusia 21 tahun bernama Philip Manshaus itu disangkakan sebagai pelaku pembunuhan saudara tiri perempuannya serta melakukan “aksi terorisme” di Masjid Al-Noor.

Pengacara Manshaus, Unni Fries, mengatakan kepada AFP bahwa kliennya menolak semua tuduhan yang dijatuhkan.

Manshaus diduga memasuki masjid sambil membawa dua buah senjata lalu melepaskan sejumlah tembakan, tetapi aksinya berhasil dihentikan oleh seorang jemaah masjid berusia 65 tahun.

Asisten Kepala Kepolisian Norwegia, Rune Skjold menyebut Manshaus adalah penganut ideologi “ekstrem kanan” dan anti imigran.

Media lokal Norwegia juga melaporkan tetangga serta beberapa kenalan menganggap perilaku Manshaus berubah dalam setahun terakhir. Manshaus bahkan disebut menjadi “sangat religius”.

Editor: HEY
Sumber: CNNIndonesia