Panglima Resmikan Koopssus TNI, Brigjen Rochadi Jadi Komandan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

JAKARTA, POJOK BATAM.ID- Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara resmi membentuk Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI. Pembentukan Koopssus dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang bertindak sebagai inspektur upacara.

“Dengan mengucap Bismillahhirahmanirrahim pada hari ini, Selasa 30 Juli 2018 pukul 08.15 WIB, Komando Operasi Khusus TNI saya nyatakan diresmikan,” ujar Hadi di Lapangan Markas Koopsus TNI, Mabes TNI, Jakarta, Selasa (30/7).

Hadi juga melantik Brigjen TNI Rochadi sebagai Komandan Koopssus TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur A Bais TNI. Koopssus TNI ini berasal dari matra darat, laut, dan udara.

Pembentukkan Koopssus TNI berdasarkan Peraturan Panglima (Perpang) TNI Nomor 19 Tahun 2019 tanggal 19 Juli 2019 tentang Organisasi dan Tugas Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia.
Lihat juga: Koopssus TNI Sah Terbentuk, Beroperasi di Dalam dan Luar RI
Sebelumnya, TNI pernah memiliki Koopssusgab TNI yang dibentuk oleh Moeldoko selaku Panglima TNI pada 2015. Tim ini merupakan gabungan pasukan elite dari tiga matra TNI, yakni Sat-81 milik TNI AD, Denjaka milik TNI AL, dan Satbravo-90 dari TNI AU. Namun, tim ini dibekukan.

Berdasarkan Perpang, struktur organisasi Koopsus TNI terdiri dari eselon pimpinan, pembantu pimpinan, eselon pelayanan dan eselon pelaksana.

Dalam upacara tersebut, Hadi juga melakukan penandatangan pakta integritas dan penandatanganan naskah peresmian kesatuan. Kedua proses itu disaksikan oleh Kababinkum TNI Mayjen Joko Purnomo dan Komandan POM TNI Mayjen TNI Dedy Iswanto.
Panglima TNI Resmikan Koopsus Sejumlah siswa pendidikan intai amfibi (Diktaifib) angkatan ke-43 sekolah khusus (Sesus) Marinir melakukan parameter tempur pertempuran jarak dekat (PJD). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Pasukan yang terlibat dalam upacara peresmian ini terdiri dari pleton Satkorsik Denma Mabes TNI, Koopssus TNI, Kopassus TNI AD, Marinir TNI AL, Paskhas TNI AU, Taipur Kostrad TNI AD.

Alutsista yang dikerahkan yaitu 1 unit ATAV, 2 unit Sea Rider, 2 unit Rantis Serbu, 1 unit Mars Tangga, dan 1 unit P2 Komando.

Berdasarkan informasi, peresmian Koopssus TNI akan dimeriahkan dengan demontrasi terjun payung,

Upacara peresmian Koopssus TNI dihadiri Kabaharkam Polri Komjen Condro Kirono, Ketua DPR Bambang Soesatyo, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, hingga Wakil Ketua DPD Nono Sampono.

Pembentukan Koopsus ini juga telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo lewat Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 10 Tahun 2010 tentang Sususan Organisasi Tentara Nasional Indonesia. Perpres tersebut ditandatangani dan mulai berlaku sejak 3 Juli 2019.

Koopssus TNI bertugas untuk menyelenggarakan operasi khusus dan memberikan dukungan dalam operasi khusus yang membutuhkan kecepatan dan keberhasilan tinggi.

“Guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka mendukung tugas pokok TNI,” dikutip dari situs seskab.go.id.

Kedudukan Dankoopssus TNI berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Panglima TNI. Dankoopssus juga dibantu oleh Wadankoopssus. Sementara dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Dankoopssus berkoordinasi dengan Kasum TNI.

Dalam Perpres 42/2019 itu juga disebutkan soal Komando Operasi TNI. Susunannya terdiri dari Komando Pertahanan Udara Nasional; Komando Gabungan Wilayah Pertahanan; Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat; Komando Pasukan Khusus; Komando Daerah Militer; Komando Armada; Komando Lintas Laut Militer; dan Komando Operasional TNI Angkatan Udara.

Editor: HEY
Sumber: CNNIndonesia