320 Aparat Gabungan Jaga Lokasi Pengeroyokan TNI-Polri di Jambi
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra Foto: Rolando

POJOK BATAM.ID – Jakarta Sebanyak 320 personel gabungan siaga pascapengeroyokan anggota TNI-Polri di Jambi. Saat ini situasi di lokasi penyerangan sudah kondusif.

“Saat ini kurang-lebih 320 personel TNI dan Polri menjaga di lokasi dan saat ini juga sudah dinyatakan kondisinya aman dan terkendali,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).

Asep mengatakan kasus itu masih dalam pendalaman. Sebanyak 49 orang juga telah diperiksa dalam kasus ini.

“Sampai dengan hari ini sudah 49 orang yang dinamakan termasuk M bersama istrinya yang diduga menjadi provokator dari kasus ini. (Mereka) dalam pemeriksaan sampai hari ini. Tapi dugaan kuatnya dia adalah tersangka,” ujar Asep.

Sebelumnya diketahui, kelompok massa SMB melakukan penyerangan pada Sabtu (13/7). Pemicu keributan itu awalnya terjadi antara massa SMB dengan pemilik izin usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Rakyat (IUPHHK-THR) di Desa Belanti Jaya, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Tidak hanya di kawasan Kabupaten Batnghari, Jambi, kemudian massa bergerak hingga merusak kantor PT WKS di Distrik VIII di Desa Bukit Bakar, Kecamatan Renah Mendahulu, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi. Di sana, mereka merusak fasilitas kantor perusahaan, serta menjarahnya, massa bahkan juga melakukan penyerangan terhadap anggota Satgas Terpadu Karhutla, yaitu 3 TNI dan 2 polisi di lokasi.

Penyerangan anggota TNI itu sempat terekam oleh video amatir yang tersebar di media sosial yang memperlihatkan massa secara anarkistis menyerang 2 anggota TNI hingga terluka dengan senjata rakitan yang mereka miliki.

Akibat kejadian itu, 20 orang dari kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) ditetapkan sebagai tersangka. Puluhan orang lain masih dalam pemeriksaan.

“Kita tetapkan saat ini 20 orang dari kelompok SMB ini sebagai tersangka. Untuk 25 orang lainnya masih dalam pemeriksaan kita,” kata Kapolda Jambi Irjen Muchlis AS kepada wartawan di Mapolda Jambi, Jalan Jend Sudirman, Thehok, Kota Jambi.

Editor: HEY
Sumber: detiknews