Cuka apel termasuk salah satu minuman andalan yang banyak dikonsumsi saat diet karena dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan.
Tak hanya itu, manfaat cuka apel untuk diet juga masih ada banyak, bahkan dapat menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Perlu Anda tahu bahwa cuka apel ini merupakan cairan dengan kandungan asam asetat dari sari apel yang difermentasi.
Manfaat Cuka Apel untuk Diet
Manfaat cuka apel untuk diet (Foto: iStockphoto/MurzikNata)
Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam asetat dalam cuka apel dapat membantu meski tidak terlalu signifikan.
Tapi, zat asam cuka apel tersebut cukup efektif mengontrol hal-hal lain yang mendukung proses penurunan berat badan. Di antaranya sebagai berikut:
1. Meningkatkan metabolisme
Kalori cuka apel terbilang rendah dan jika mengonsumsinya secara tepat, maka bisa membantu meningkatkan laju metabolisme untuk pembakaran lemak tubuh.
Sebuah studi pada tikus yang diberikan asam asetat menunjukkan adanya peningkatan pembakaran lemak. Tapi, hasil pada manusia perlu dikaji lebih lanjut lagi.
2. Menekan nafsu makan
Studi lain mengklaim bahwa asam asetat cuka apel yang dikonsumsi manusia dapat menekan pusat di otak untuk mengendalikan nafsu makan.
Oleh karenanya, manfaat cuka apel untuk diet ini memungkinkan menekan rasa lapar sehingga Anda tidak makan dalam jumlah berlebihan.
3. Serap kelebihan lemak tubuh
Sifat asam asetat cuka apel dinilai bisa membantu menyerap kelebihan lemak dalam tubuh, sehingga dapat mengendalikan penurunan berat badan.
Ketika zat asam cuka apel mampu menyerap kelebihan tersebut dan dibakar pada proses metabolisme, berarti tubuh akan lebih minim menyimpan penumpukan lemak.
4. Kontrol kadar gula darah
Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat lalu sesudahnya minum cuka apel, terbukti dapat menurunkan gula darah dan kadar insulin setelah makan.
Cuka apel yang telah Anda minum itu akan meningkatkan kadar sensitivitas insulin sebesar 34 persen.
5. Kontrol kadar kolesterol
Manfaat cuka apel ini bisa menambah produksi kolesterol baik (HDL), sekaligus mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
Keuntungan lainnya dapat menurunkan tekanan darah dengan menghambat enzim yang bertanggung jawab untuk menyempitkan pembuluh darah.
Perlu diperhatikan bahwa cara mengonsumsi cuka apel yang ampuh untuk membantu diet tidak sembarangan, karena ada aturan pakai dan takaran idealnya.
Sebuah studi yang dilakukan pada penderita obesitas, dianjurkan mengonsumsi 1-2 sendok makan cuka apel setiap hari.
Bagi mereka yang mengonsumsi 1 sendok makan (15 ml) cuka apel per hari, rata-rata menunjukkan hasil seperti berikut:
– Penurunan berat badan sekitar 1,2 kg
– Persentase lemak tubuh menurun sebesar 0,7 persen
– Lingkar pinggang berkurang 1,4 cm
– Kadar trigliserida berkurang 26 persen
Untuk yang mengonsumsi 2 sendok makan (30 ml) cuka apel per hari, rata-rata menunjukkan hasil seperti berikut:
– Penurunan berat badan sekitar 1,7 kg
– Persentase lemak tubuh menurun 0,9 persen
– Lingkar pinggang berkurang 1,9 cm
– Kadar trigliserida berkurang 26 persen
Selain tips di atas, penting bagi Anda yang menderita penyakit penyerta untuk melakukan konsultasi terlebih dulu ke dokter supaya lebih aman.
Meski manfaat cuka apel untuk diet memang terbukti ada. Anda tetap harus imbangi dengan asupan bernutrisi lainnya serta berolahraga secara rutin dan teratur.