Ilustrasi stres. (pexels.com)

Banyak orang menghadapi stres setiap hari. Pekerjaan, masalah keluarga, masalah kesehatan, dan kewajiban finansial adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang membuat level stres meningkat.

Beberapa faktor yang membuat seseorang rentan terhadap stres, termasuk:

-Genetika

-Tingkat dukungan sosial

-Gaya mengatasi masalah

-Tipe kepribadian

-Diskriminasi ras, gender, status sosial ekonomi, atau faktor lain

-Trauma masa kecil

-Profesi

Meminimalkan stres kronis dalam kehidupan sehari-hari bisa mendukung kesehatan keseluruhan.

Stres kronis bisa meningkatkan risiko kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, gangguan kecemasan, dan depresi.

Seperti ditulis Healthline, beberapa tips di bawah ini bisa mengurangi stres meski bukan pengganti pengobatan dari ahli kesehatan mental.

Berikut 16 cara menghilangkan stres:

1. Berolahraga

Saat stres, menggerakkan tubuh dengan konsisten bisa mengurangi kadar stres dan memperbaiki suasana hati.

Olahraga teratur bisa memperbaiki gejala dari kondisi mental yang umum seperti kecemasan dan depresi.

Olahraga teratur bisa dimulai dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau bersepeda.

2. Makan makanan yang seimbang

Pola makan berpengaruh kepada setiap aspek kesehatan, termasuk kesehatan mental.

Stres kronis membuat seseorang makan berlebihan, yang bisa merusak kesehatan dan suasana hati secara keseluruhan.

Tidak mengonsumsi nutrisi yang cukup bisa meningkatkan risiko defisiensi dari nutrisi penting untuk mengelola stres dan suasana hati, seperti magnesium dan vitamin B.

Meminimalkan asupan makanan dan minuman olahan dan makan lebih banyak makanan utuh dapat membantu memastikan tubuh  mendapatkan nutrisi yang tepat.

Pada gilirannya, hal ini dapat meningkatkan ketahanan terhadap stres. Pilihan makanan utuh dapat mencakup:
sayuran
buah-buahan
kacang-kacangan
ikan
kacang-kacangan
biji-bijian

3. Meminimalkan penggunaan telepon dan “screen time”

Menggunakan telepon seluler, komputer dan tablet dapat meningkatkan kadar stres.

Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar menurunkan kesejahteraan psikologis dan meningkatkan kadar stres pada orang dewasa dan anak-anak.

Selain itu, waktu di depan layar dapat mempengaruhi tidur, yang juga dapat menyebabkan peningkatan tingkat stres.

4. Merawat diri

Merawat diri sendiri bisa mengurangi stres, contohnya:

-Berjalan ke luar rumah

-Mandi

-Menyalakan lilin

-Membaca buku bagus

-Olahraga

-Mempersiapkan makanan sehat

-Peregangan sebelum tidur

-Dipijat

-Melakukan hobi

Meluangkan waktu untuk diri sendiri penting untuk menjalani hidup sehat. Hal ini penting untuk mereka yang memiliki kadar stres tinggi, termasuk perawat, dokter, dan guru.

Perawatan diri tidak harus rumit atau rumit. Perawatan diri berarti merawat kesehatan dan kebahagiaan.

Paparan aroma melalui lilin atau minyak esensial dapat menenangkan. Berikut adalah beberapa aroma yang menenangkan:
lavender
mawar
akar wangi
bergamot
Chamomile Romawi
neroli
kemenyan
kayu cendana
kenanga-kenanga
bunga jeruk atau jeruk
geranium
Menggunakan aroma untuk meningkatkan suasana hati Anda disebut aromaterapi. Aromaterapi dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

5. Mencoba menulis jurnal harian

Menulis jurnal bisa mengurangi stres dan kecemasan dan menyediakan hal positif untuk pikiran dan emosi.

Menulis jurnal secara teratur berkaitan dengan kualitas hidup yang lebih baik.

6. Mengurangi asupan kafein

Kafein adalah zat kimia dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman energi yang menstimulasi sistem saraf pusat.

Setiap orang memiliki ambang batas yang berbeda untuk seberapa banyak kafein yang dapat mereka tolerir.

Jika kafein membuat gelisah atau cemas, pertimbangkan untuk mengurangi dengan mengganti kopi atau minuman berenergi dengan kopi tanpa kafein, teh herbal, atau air putih.

Meskipun kopi memiliki manfaat kesehatan dalam jumlah sedang, disarankan untuk menjaga asupan kafein di bawah 400 miligram setiap hari, yang setara dengan 4-5 cangkir (0,9-1,2 L) kopi.

Namun, orang yang sensitif terhadap kafein dapat mengalami peningkatan kecemasan dan stres setelah mengonsumsi kafein lebih sedikit dari ini, jadi penting untuk mempertimbangkan kadar toleransi.

7. Menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga

Dukungan sosial dari teman dan keluarga membantu melewati masa-masa stres dan menghadapi stres.

Memiliki sistem dukungan sosial penting untuk kesehatan mental secara keseluruhan.

8. Membuat batasan dan belajar berkata tidak

Tidak semua pemicu stres berada dalam kendali Anda, tetapi beberapa di antaranya bisa dikendalikan.

Salah satu cara untuk membantu mengurangi stres dan melindungi kesehatan mental adalah dengan mengatakan “tidak” lebih sering.

Membuat batasan – terutama dengan orang-orang yang menambah tingkat stres- adalah cara yang sehat untuk melindungi kesehatan.

Hal ini bisa sesederhana meminta teman atau anggota keluarga untuk tidak mampir secara mendadak.

9. Hindari menunda pekerjaan

Cara lain untuk mengendalikan stres adalah dengan tetap memperhatikan prioritas dan menghindari menunda-nunda pekerjaan saat tidak merasa stres.

Menunda-nunda pekerjaan dapat mengganggu produktivitas. Hal ini dapat menyebabkan stres, yang berdampak negatif pada kesehatan dan kualitas tidur.

10. Ikut kelas yoga

Yoga telah menjadi metode yang populer untuk menghilangkan stres dan berolahraga di antara semua kelompok usia.

Meskipun gaya yoga berbeda-beda, sebagian besar memiliki tujuan yang sama – untuk menyatukan tubuh dan pikiran dengan meningkatkan kesadaran tubuh dan napas.

Yoga membantu mengurangi stres dan kecemasan. Selain itu, yoga juga dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Yoga dapat membantu menurunkan kadar kortisol, tekanan darah, dan detak jantung sambil meningkatkan kadar asam gamma aminobutirat, sebuah neurotransmitter yang rendah pada orang yang mengalami gangguan suasana hati.

11. Mempraktikkan mindfulness

Mindfulness adalah salah satu praktik yang baik untuk kesehatan mental.

Teknik pengurangan stres yang memanfaatkan kesadaran termasuk meditasi dan terapi kognitif berbasis kesadaran (MBCT), sejenis terapi perilaku kognitif.

Bermeditasi secara konsisten, bahkan untuk waktu yang singkat, dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala stres dan kecemasan.

12. Berpelukan

Sentuhan manusia dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengatasi stres dengan lebih baik.

Sebagai contoh, penelitian menunjukkan kontak fisik yang positif dapat membantu meringankan stres dan kesepian.

13. Menghabiskan waktu di alam

Menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah dapat membantu mengurangi stres.

Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di ruang hijau seperti taman dan hutan serta menyatu dengan alam adalah cara yang sehat untuk mengelola stres.

14. Berlatih bernapas dalam

Stres mental mengaktifkan sistem saraf simpatik, membuat tubuh masuk ke mode fight-or-flight.

Selama reaksi ini, hormon stres memicu gejala fisik seperti detak jantung yang lebih cepat, pernapasan yang lebih cepat, dan pembuluh darah yang menyempit.
Latihan pernapasan dalam dapat membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang mengontrol respons relaksasi.

15. Menghabiskan waktu dengan binatang peliharaan

Memelihara binatang bisa mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Saat memeluk atau menyentuh binatang peliharaan, tubuh melepaskan oksitosin, hormon yang terkait dengan suasana hati positif.

16. Mempertimbangkan suplemen

Vitamin dan mineral memiliki peranan penting dalam respon stres tubuh dan pengaturan suasana hati. Kekurangan satu atau lebih nutrisi memengaruhi kesehatan mental dan kemampuan menghadapi stres.

Editor: PARNA

Sumber: kompas.com