Ngeri! Rumah Ini Kejatuhan Sampah dari Luar Angkasa Foto: NASA

Sebuah rumah di Florida, Amerika Serikat tiba-tiba kejatuhan benda misterius dari langit. Benda itu diduga sebagai sampah antariksa yang dibuang dari stasiun luar angkasa (ISS).

Pemilik rumah bernama Alejandro Otero mengatakan benda misterius itu menghantam atap rumahnya pada 8 Maret 2024 pukul 14.34 waktu setempat. Benda itu menjebol atap dan kedua lantai rumahnya hingga menyebabkan lubang yang berukuran cukup besar.

Benda itu berbentuk seperti tabung silinder dengan panjang beberapa centimeter dan bobot sekitar satu kilogram. Otero sedang tidak berada di rumah saat benda itu jatuh, tapi anak laki-lakinya yang berada di rumah sempat kaget walau tidak sampai terluka.

“Saya gemetar. Saya benar-benar tidak percaya. Seberapa besar kemungkinan sesuatu mendarat di rumah saya dengan kekuatan sedemikian besar hingga menyebabkan kerusakan besar,” kata Otero kepada WINK News, seperti dikutip dari Gizmodo, Sabtu (6/4/2024).

Otero langsung menghubungi NASA dan meminta bantuan lewat media sosial untuk melacak asal-usul benda yang jatuh tersebut. Permintaan tolongnya dibalas oleh ahli astrofisika Jonathan McDowell yang menyarankan Otero untuk menghubungi Aerospace Corporation, pusat riset dan penelitian nirlaba.

Tidak lama kemudian, NASA mengambil sampah antariksa itu dari Otero dan langsung melakukan analisis untuk menentukan asalnya. Walau masih dalam tahap investigasi, Otero meyakini sampah antariksa tersebut merupakan bagian dari sampah baterai yang dibuang dari ISS.

Di hari yang sama dengan jatuhnya benda tersebut, palet kargo berbobot 2,9 ton berisi sembilan baterai memasuki atmosfer. US Space Command mencatat palet kargo tersebut memasuki atmosfer pukul 14.29 waktu setempat, dan berada di atas Teluk Meksiko menuju bagian barat daya Florida.

Palet kargo itu seharusnya dibawa pulang ke Bumi menggunakan pesawat kargo milik badan antariksa Jepang (JAXA). Namun karena masalah logistik, palet itu terpaksa dibuang dari ISS pada tahun 2021 dengan harapan sebagian besar muatannya akan terbakar di atmosfer.

Nyatanya masih ada serpihan yang jatuh ke Bumi, dan sialnya rumah Otero yang menjadi korbannya. Setelah NASA menentukan asal benda tersebut, Otero akan mengajukan klaim ganti rugi kepada pemerintah AS untuk memperbaiki rumahnya, tapi prosesnya akan lebih rumit jika benda itu ternyata milik JAXA.

Editor: PARNA
Sumber: detik.com