Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengunjungi Bazaar Kampung Ramadhan. (Foto: dok Humas Pemprov Kepri)

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengunjungi Bazaar Kampung Ramadhan yang diinisiasi oleh Perserikatan Sosial (PS) Minang Maimbau di Lapangan Pamedan A. Yani, Tanjungpinang, Sabtu (23/03/2024). Dalam kunjungannya, Gubernur Ansar Ahmad memimpin langsung doa bersama untuk mendoakan kemaslahatan masyarakat Kepri di Bulan Ramadhan.

“Saya mengapresiasi inisiatif Minang Maimbau yang telah menggelar Bazaar Ramadhan ini, utamanya untuk Pemko dan Pemprov yang berkolaborasi,” ujar Gubernur Ansar Ahmad.

Menurut Gubernur Ansar, Bazaar Ramadhan seperti ini sangat bermanfaat dan positif. Selain menggerakkan UMKM, juga memberikan ruang publik bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka.

Gubernur Ansar menjelaskan bahwa keberadaan Bazaar seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjangkau kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau.

“Semoga masyarakat dapat memanfaatkan Bazaar ini dengan baik,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga menjelaskan tentang program subsidi bunga nol persen untuk modal usaha bagi UMKM.

“Tahun ini, Pemprov Kepri meningkatkan kredit plafon menjadi 40 juta dengan bunga nol persen,” jelasnya.

Sementara itu, Fadril Usman selaku Ketua PS Minang Maimbau mengucapkan terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan acara ini.

“Bazaar Ramadhan ini rutin diadakan tiap tahun . Yang ikut adalah UMKM di Kota Tanjungpinang, terdiri dari stan kuliner, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga,” ungkapnya.

Usai dari Bazaar Ramadhan di Pamedan, Gubernur Ansar kemudian bergerak ke Street Food Bintan Center untuk menjajal aneka makanan yang dijajakan penjual.

Gubernur Ansar mengakui Street Food Bintan Center telah berhasil memberikan alternatif baru tempat kuliner bagi warga Tanjungpinang.

“Saya lihat tempatnya bersih dan nyaman, makanan yang dijual juga bermacam-macam dan enak, warga Tanjungpinang harus sering berkunjung kesini,” kata Gubernur Ansar.

Editor PARNA