Sofa adalah salah satu furnitur yang memiliki peran penting sebagai daya tarik utama ruang tamu atau ruang keluarga. Sofa adalah investasi jangka panjang, sehingga penting untuk mempertimbangkan berbagai hal sebelum memilih sofa.

Salah satu hal yang penting diperhatikan saat memilih sofa adalah warna. Mengutip Livingetc, interior desainer Margherita Thumiger dan Louise Glynn berpendapat bahwa sofa adalah furnitur yang kerap mendominasi suatu ruangan. Oleh karena itu, warna sofa sangat berpengaruh terhadap keseluruhan tampilan ruangan.

Warna sofa tentu sesuai selera masing-masing orang. Akan tetapi, sebaiknya detikers berhati-hati dengan beberapa warna sofa tertentu.

Warna yang Sebaiknya Dihindari Saat Memilih Sofa
Berikut 5 warna yang sebaiknya dihindari untuk sofa detikers.

1. Putih
Warna sofa pertama yang sering disarankan untuk dihindari adalah warna putih sebab rawan kotor. Bagi sebagian besar keluarga, ada hewan pemeliharaan atau anak-anak yang mungkin mengotori sofa putih. Jika sofa terlalu sering dibersihkan, kualitas sofa lama-kelamaan akan menurun.

Jika detikers ingin memiliki sofa berwarna putih, alternatif yang bisa digunakan adalah slipcover atau sarung sofa. Slipcover mudah dilepas dan dibersihkan sehingga sofa putih detikers tetap terlihat bersih.

2. Merah Menyala
Merah adalah warna yang elegan, tetapi mampu menghasilkan energi bergairah dan bersemangat yang kurang cocok dengan ruang keluarga sebagai tempat untuk bersantai.

Selain itu, warna terang seperti merah akan pudar seiring waktu. Margherita dan Louise menyarankan untuk menghindari warna-warna menyala jika sofa diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari.

Warna merah juga cukup sulit untuk dipadukan dengan warna-warna lain. Jika detikers tertarik dengan warna merah, perhatikan warna lantai, dinding, dan furnitur lain di dalam ruangan.

Alternatif warna merah menyala yang bisa diambil adalah nuansa merah yang lain, seperti warna burgundy yang lebih tenang tetapi tetap memberikan kesan elegan.

3. Abu-abu
Interior desainer Anne Hindley berpendapat bahwa abu-abu memberikan kesan modern, tetapi juga bisa menimbulkan kesan formal dan kaku. Ini kurang cocok untuk ruang tamu atau ruang keluarga yang mestinya nyaman.

Jika detikers memutuskan menggunakan warna abu-abu untuk sofa ruang tamu atau ruang keluarga, manfaatkan dekorasi dengan warna-warna yang cocok, seperti warna kuning tanah (ochre), agar ruangan memiliki kesan lebih hidup.

4. Warna atau Pola yang Sedang Tren
Warna atau pola yang sedang tren memang menarik, tetapi sofa adalah furnitur yang digunakan dalam jangka waktu yang lama. Ketika memilih sofa, pilihlah warna yang tidak lekang oleh waktu.

Interior desainer Kelly Cinnamond-Santos menyarankan agar warna sofa sebaiknya lebih netral. Warna atau pola yang sedang tren bisa dipakai untuk dekorasi tambahan seperti sarung bantal yang bisa diganti di kemudian hari.

5. Hitam
Warna hitam mampu memberikan kesan suram, gelap, dan negatif ke sebuah ruangan. Jika detikers menginginkan sofa berwarna hitam, pilih bahan yang mampu memantulkan cahaya agar sofa hitam terlihat lebih menarik dan tidak kaku.

Misalnya, sofa hitam yang terbuat dari kulit memberikan kesan klasik, elegan, dan tidak lekang oleh waktu.

Itu dia 5 warna yang sebaiknya dihindari saat memilih sofa. Tetapi, bukan berarti warna-warna ini tidak boleh dipakai sama sekali, ya!

Editor: PARNA
Sumber: detik.com