Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi yang berpasangan dengan Miyu Kato dari Jepang berhasil meraih gelar juara ganda putri Thailand Open 2024 setelah mengalahkan Jiang Xinyu/Hanyu Guo (China) di partai final dengan skor 6-4, 1-6 dan 10-7.
Pertandingan final ganda putri Thailand Open 2024 berlangsung tiga set di True Arena Hua Hin pada Minggu (4/2) Februari 2024.
Pada set pertama, Aldila/Kato langsung tancap gas dan memimpin hingga 5-1, namun Jiang / Guo semoga mengejar hingga 5-4 sebelum akhirnya ditutup dengan kemenangan Aldila/Kato dengan skor 6-4.
Pada set kedua, Jiang/Guo tampil lebih agresif dan berhasil mendominasi permainan. Aldila/Kato sempat berusaha untuk mengejar ketinggalan, namun Jiang/Guo berhasil menutup set kedua dengan skor 1-6.
Pada set penentuan, kedua pasangan saling kejar poin. Pertandingan berlangsung sangat ketat dan tidak ada yang mau mengalah. Pada akhirnya, Aldila/Kato berhasil keluar sebagai pemenang setelah unggul tipis dengan skor 10-7.
Thailand Open 2024 merupakan salah satu turnamen yang menjadi persiapan Aldila sebelum menuju Tour Timur Tengah pada bulan Februari ini. Setelah kemenangan ini, Aldila akan melanjutkan perjalanan menuju turnamen berikutnya di WTA500 Abu Dhabi bersama Miyu, kemudian akan tampil di WTA1000 Doha dan ditutup WTA1000 Dubai.
Aldila Sutjiadi mengungkapkan rasa senangnya setelah meraih gelar juara Thailand Open 2024.
“Saya sangat senang bisa meraih gelar juara di sini. Pertandingan hari ini sangat sengit, tapi kami terus berjuang dan saling mendukung. Terima kasih kepada Miyu, tim pelatih, dan semua pihak yang telah mendukung kami,” ujar Aldila dikutip dari rilis.
Aldila mengatakan kemenangan di Thailand Open 2024 sangat berarti untuk memberikan tambahan semangat guna melakoni turnamen selanjutnya.
“Menjadi suntikan semangat saya untuk menjalani turnamen berikutnya serta mencapai cita-cita saya untuk menjadi petenis Indonesia pertama yang menjadi juara Grand Slam,” ujar Aldila.
Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Aldila Sutjiadi di dunia tenis internasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pemain tenis Indonesia lainnya. Diharapkan bahwa prestasi ini akan menjadi dorongan bagi pengembangan tenis Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia.com
