Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menceritakan sedari kecil ia didik secara barat oleh lingkungan keluarganya. Ia pun mengakui didikan itu membentuk karakternya hingga kini.

“Saya waktu dari muda saya dididik secara barat, di Barat no, you have to win. They teach us to win,” kata Prabowo acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).

Ditambah menurutnya dirinya yang juga berkecimpung dalam dunia militer. Sehingga ia terbiasa dengan sikap tegas, berorientasi pada misi dan keberhasilan. Namun di sisi lain, Prabowo juga menyadari sejumlah karakteristiknya itu tidak disukai oleh sejumlah pihak.

“Yang penting tugas. Enggak peduli gue sakiti siapa, gue injek siapa, ya kan, tapi berhasil. Iya gue berhasil tapi yang dongkol banyak. Makanya gue kalah-kalah terus jadi presiden,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo juga menyebut dirinya selama ini tidak pernah membenci Barat. Ia pun mengatakan tak sedikit masyarakat Indonesia yang memilih untuk melanjutkan studi dan berlibur di Amerika Serikat.

Prabowo pun mengaku bersyukur sebab Indonesia menganut gerakan non-blok. Ia menyebut Indonesia menghormati bangsa dan negara manapun. Prabowo pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada the founding fathers.

“Saya hormat, bersahabat, kagum, sama Tiongkok, saya tidak ragu-ragu, daya katakan itu. Tapi, saya hormat juga Amerika. I like United States, right? we all like United States, bener enggak?,” ujarnya.

Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia.com