Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakilkan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. membuka Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Kota Batam melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA), di Pasific Hotel, Senin (27/11/2023). Acara disejalankan dengan penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 500 pelaku usaha di Kota Batam.

“Bapak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada DPM PTSP yang menaja kegiatan ini. Kegiatan baik ini harus diimbangi dengan pemahaman yang baik pula dalam mendiring iklim investasi yang positif,” kata Jefridin disampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Batam, Reza Khadafy.

Jelasnya, setiap kegiatan investasi para pelaku usaha di Kota Batam haruslah dilaporkan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan. Dengan begitu, Pemerintah Kota Batam dapat menjadi laporan tersebut sebagai pedoman untuk menetapkan kebijakan yang lebih baik bagi pengusaha di Kota Batam.

“PMDN di Kota Batam cukup tinggi, namun belum semua terdaftar. Maka luar biasa DPM PTSP, melalui kegiatan ini merangkul PMDN untuk bisa mendaftarkan diri dengan NIB. Karena NIB ini merupakan identitasnya pelaku usaha yang diterbitkan lembaga OSS, sama halnya dengan tanda daftar perusahaan,” jelasnya.

Seperti diketahui pada tahun 2022 lalu, pertumbuhan ekonomi Kota Batam mencapai 6,84 persen. Dimana angka tersebut tumbuh diatas pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dan Nasional. Menurut Jefridin, hal tersebut tidak terlepas dari kerjasama seluruh stakeholder untuk menjaga kepercayaan dan kebutuhan para investor yang menanamkan modalnya di Kota Batam.

“Pada tahun 2023 ini perkembangan investasi di Kota Batam menunjukkan trend positif. Dari sisi realisasi investasi pada triwulan tiga Pemko Batam berada di angka 12,7 triliun atau sama dengan 92,36 persen dari target yang ditetapkan Provinsi sebesar 13,75 triliun,” paparnya.

Tambahnya, Kota Batam telah memberikan kontribusi sebanyak 79,91 persen atas realisasi investasi total di Provinsi Kepri yang sebanyak 15,89 triliun dari Januari hingga September 2023. Menurut Jefridin, hal tersebut tidak terlepas atas komitmen Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam pembangunan Batam.

“Saya berharap melalui ini DPM PTSP dapat memaksimalkan pola kemitraan antara usaha besar dengan UMKM sehingga pemerataan ekonomi dapat terwujud untuk kemajuan Batam yang kita cintai,” ujarnya.

Kepala DPM PTSP Kota Batam, Reza Khadafy menyampaikan dalam hal perizinan berusaha, perkembangan perizinan berusaha yang terbit di Kota Batam dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Sebelumnya pada tahun 2022, NIB yang terbit di Batam sebanyak 11.259 nomor, dan naik pada tahun 2023 menjadi 201.331.

“Sedangkan untuk perizinan berusaha di Batam terbit pada tahun 2022 sebanyak 40.542 kemudian naik menjadi 100.933 pada tahun 2023,” katanya.(*)