Aktris Melissa Barrera akhirnya buka suara usai dipecat dari proyek Scream VII. Meski sudah membawa sukses pada dua film dari waralaba tersebut, ternyata pemilik modal dan produksi tetap memilih untuk mengakhiri kontraknya gegara unggahan-unggahan sang aktris yang mendukung Palestina.

Ia dituding anti-semit oleh pemilik waralaba tersebut, yakni Spyglass Media Group. Mereka menyebutkan tak bisa mentolerir ujaran kebencian dan penuh kebohongan yang dituliskan oleh Melissa di media sosial.

Hal ini menjadi sorotan para netizen di mana mereka justru malah merasa Melissa hanya mengungkapkan rasa kemanusiaannya terhadap konflik yang terjadi di Gaza. Dan kalimat yang dituliskan oleh aktris berusia 33 tahun itu sama sekali bukanlah anti-semit atau membenci Yahudi, melainkan hanya tertuju pada Israel saja.

Melissa akhirnya buka suara terkait pemecatannya itu, tapi ia tak menyebutkan nama Spyglass maupun Scream VII.

“Pertama dan terpenting saya mengutuk antisemitisme dan islamofobia. Saya mengutuk kebencian dan prasangka apa pun terhadap sekelompok orang mana pun.

Sebagai seorang Latin, seorang Meksiko yang bangga, saya merasa bertanggung jawab untuk memiliki sebuah platform yang memberikan saya hak istimewa untuk didengarkan, dan oleh karena itu saya mencoba menggunakannya untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang saya pedulikan dan untuk memberikan suara saya kepada mereka yang membutuhkan. .

Setiap orang di muka bumi ini – tanpa memandang agama, ras, etnis, gender, orientasi seksual atau status sosial-ekonomi – berhak atas persamaan hak asasi manusia, martabat dan, tentu saja, kebebasan.

Saya percaya sekelompok orang BUKAN merupakan pemimpin mereka, dan tidak ada badan pemerintahan yang boleh lepas dari kritik.

Saya berdoa siang dan malam agar tidak ada lagi kematian, tidak ada lagi kekerasan, dan untuk hidup berdampingan secara damai. Saya akan terus bersuara bagi mereka yang paling membutuhkan dan terus mengadvokasi perdamaian dan keamanan, hak asasi manusia dan kebebasan.

Diam bukanlah pilihan bagiku.”

Sebelumnya sang sutradara Christopher Landon mengaku keputusan ini di luar kontrolnya. Pria yang baru didapuk menangani proyek itu pun mengaku sangat kesal dengan keputusan yang dibuat sambil memberikan emot hati yang patah.

Padahal Melissa Barrera berhasil membuat film sebelumnya meraup pendapatan hingga USD 169 juta karena penampilan apiknya bersama Jenna Ortega. Film Scream VI dianggap cukup berhasil dibandingkan dengan semua waralaba kisah horor tersebut pada pekan perdananya.

Mereka pun mampu melampaui angka USD 100 juta dan menjadi film terlaris dari waralaba tersebut mengalahkan Scream 2 pada 1997. Kini tak jelas bagaimana alur cerita yang akan dibawakan pada film ketujuh itu mengingat tak hanya Barrera saja yang absen, tapi juga Jenna Ortega yang memilih proyek lainnya.

Editor: PARNA

Sumber: detik.com