Istilah ‘backburner’ tengah wira-wiri di media sosial. Apa itu backburner?
Pada dasarnya, istilah ini digunakan dalam konteks hubungan. Backburner menggambarkan sosok ‘orang cadangan’ yang tidak menjadi prioritas utama.
Apa itu backburner?
Mengutip laman Merriam-Webster, backburner adalah kondisi yang tak masuk dalam pertimbangan. Istilah ini juga biasa digunakan untuk merujuk bagian belakang kompor.
Dari sana, istilah backburner pun diadaptasi di tengah kehidupan masyarakat urban zaman kiwari. Istilah ini digunakan dalam konteks hubungan asmara.
Mengutip laman Urban Dictionary, backburner digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak penting, namun komunikasi dengannya tetap dijaga. Pasalnya, menjaga hubungan dengan sosok backburner dianggap bisa bermanfaat untuk masa depan.
Dengan kata lain, arti backburner adalah orang cadangan. Keberadaannya antara ada dan tiada. Orang-orang juga menyebutnya sebagai ‘backburner relationship‘.
Sayangnya, hubungan jenis ini sering kali tak menguntungkan salah satu pihak. Mengutip Metro UK, dalam banyak kasus, orang yang mempertahankan backburner relationship sebenarnya telah memiliki hubungan resmi dengan orang lain.
Sebuah survei juga pernah menemukan bahwa 56 persen orang yang telah berpasangan memiliki sosok cadangan atau backburner.
“Mempertahankan hubungan seperti ini adalah cara untuk melindungi diri dari kekecewaan di masa depan,” ujar relationship expert Sally Baker.
Dengan demikian, backburner relationship biasanya akan melibatkan tiga pihak. Pihak pertama adalah pelaku backburner, pihak kedua adalah pasangan dari pelaku backburner, dan pihak ketiga adalah sosok yang menjadi backburner.
Sebagai contoh, Anda (pihak pertama) tetap menjaga dan menjalin komunikasi dengan seseorang lain (pihak ketiga) meski Anda telah berstatus sebagai kekasih orang (pihak kedua). Namun, tak ada intensi romantis dalam komunikasi yang dibangun.
Harapannya, jika suatu saat hubungan Anda dan pasangan resmi berakhir, maka Anda sudah punya cadangan. Sosok yang menjadi backburner sebelumnya bisa langsung menggantikan posisi yang kosong tersebut.
Secara teknis, backburner relationship tak masuk dalam kategori perselingkuhan. Hubungan ini hanya dibangun untuk melindungi diri dari kekecewaan di masa mendatang.
“Ini [backburner relationship] adalah strategi untuk menahan diri secara emosional jika Anda terluka dan kecewa,” ujar Baker.
Tanda-tanda pasangan punya backburner
Ada beberapa tanda yang mengindikasikan pasangan kamu punya sosok backburner. Berikut di antaranya.
1. Masih menjalin hubungan baik dengan mantan pacar.
2. Mengaku hanya berusaha bersikap ramah pada sosok backburner saat Anda bertanya.
3. Sering menyukai dan mengomentari foto orang lain yang bisa menjadi backburner-nya.
4. Punya teman yang tidak pernah mereka bicarakan.
5. Saat Anda sibuk atau tidak punya waktu, mereka akan langsung menghubungi sosok backburner-nya.
Dengan ini, maka Anda tak perlu lagi bertanya-tanya soal apa itu backburner. Singkatnya, arti backburner adalah orang cadangan.
Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia
